Pemerintah Targetkan 0 Persen Miskin Ekstrem di 2026

CNN Indonesia
Jumat, 25 Jul 2025 20:20 WIB
Pemerintah menargetkan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia hilang pada 2026. Data kemiskinan terbaru dari BPS akan menjadi acuan untuk berantas kemiskinan.
Pemerintah menargetkan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia hilang pada 2026. Data kemiskinan terbaru dari BPS akan menjadi acuan untuk berantas kemiskinan. (ANTARA FOTO/ANDRI SAPUTRA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut seluruh upaya pengentasan kemiskinan akan terus digenjot oleh Kementerian/Lembaga terkait.

"Model-model upaya pengentasan kemiskinan terus kami perkuat dan kembangkan dengan mengorkestrasikan Kementerian/Lembaga terkait agar target kemiskinan ekstrem 0 persen pada 2026 dapat tercapai," ujarnya kepada wartawan, Jumat (25/7).

Cak Imin menyebut data angka kemiskinan terbaru yang telah dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) nantinya akan menjadi acuan Kemenko PM untuk menentukan kebijakan pengentasan kemiskinan yang akan diambil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menegaskan penggunaan data BPS tersebut menjadi penting agar seluruh kebijakan yang diambil berbasis data dan peningkatan ekonomi masyarakat dapat berjalan tepat sasaran.

"Data akan terus kami jadikan acuan dalam upaya mempercepat pengentasan kemiskinan agar tepat sasaran dan efektif," jelasnya.

Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan model pengentasan kemiskinan berbasis pemberdayaan akan dilakukan optimalisasi dana keumatan melalui kerja sama dengan lembaga filantropi seperti Baznas dan Forum Zakat.

Selain itu, juga kerjasama dengan pihak swasta atau perusahaan juga akan dilakukan lewat optimalisasi program CSR sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya yang ada di daerah.

"Kami terus memperkuat upaya pemberdayaan di tingkat desa yang kini masih dalam. Juga mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat miskin di perkotaan, untuk terus mencapai masyarakat berdaya," pungkasnya.

Data terbaru Badan Pusat Statistik mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 23,85 juta orang per Maret 2025. Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Ateng Hartono menyebut angka ini turun 0,21 juta orang dibandingkan dengan September 2024 yang menyentuh 24,06 juta orang.

Secara persentase, penduduk miskin terhadap total populasi nasional pada Maret 2025 sebesar 8,47 persen, menurun 0,10 persen poin dari September 2024 di angka 8,57 persen.

Sementara itu untuk jumlah penduduk miskin ekstrem di Indonesia sebanyak 2,38 juta orang, turun sebanyak 0,40 juta orang dibandingkan dengan September 2024 lalu.

Penduduk miskin ekstrem merupakan penduduk dengan pengeluaran per kapita di bawah 2,15 dolar Amerika Serikat/AS (PPP tahun 2017) per kapita per hari, mengacu pada garis kemiskinan ekstrem Bank Dunia.

[Gambas:Video CNN]

(tfq/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER