PPATK Klaim Sudah Buka Blokir Rekening Ustaz Das'ad Latif

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Agu 2025 10:36 WIB
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengklaim sudah membuka blokir rekening masyarakat, termasuk milik Ustaz Das'ad Latif.
Ilustrasi. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengklaim sudah membuka blokir rekening masyarakat, termasuk milik Ustaz Das'ad Latif. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengklaim sudah membuka blokir rekening masyarakat, termasuk milik Ustaz Das'ad Latif.

"Sudah dibuka semua [rekening yang diblokir] sejak Juli 2025," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (9/8).

Klaim Ivan disampaikan usai viral curhatan Ustaz Das'ad di media sosial pribadinya. Ustaz asal Makassar itu mengatakan uang miliknya di rekening yang terblokir sejatinya merupakan tabungan untuk pembangunan masjid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PPATK tidak menjawab spesifik mengapa rekening terkait pembangunan masjid juga kena blokir. Ivan hanya menegaskan langkah pemblokiran rekening dormant justru untuk melindungi dan memproteksi nasabah dari potensi penyimpangan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.

"Saat ini, semua [pemblokiran rekening] sudah ditangani oleh bank masing-masing langsung. Dari kami [PPATK] sudah selesai sejak Juli 2025 lalu," tegas Ivan.

"Insya Allah ke depan rekening-rekening tidak aktif akan lebih terlindungi dari jual beli, peretasan, pembobolan, segala penyimpangan dan tindak pidana lainnya oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab," imbuhnya.

Ustaz Das'ad Latif mengaku bingung kenapa rekening yang ia gunakan untuk menabung itu diblokir. Katanya, pemerintah padahal selalu mengimbau masyarakat untuk menabung.

Ia mengaku uang tersebut disimpan di salah satu bank pemerintah. Akan tetapi, Das'ad tak menyebut secara gamblang bank mana yang dimaksud.

"Saya hari ini berencana membayar besi, semen untuk pembangunan masjid saya. Jadi saya datang lah mengambil uang yang saya taruh di bank pemerintah. Setelah saya tiba, ternyata rekening saya diblokir karena tidak aktif selama tiga bulan," tuturnya melalui akun Instagram @dasadlatif1212, Kamis (7/8).

Sang pendakwah itu mengatakan, uang yang ia simpan di rekening tersebut sebenarnya tidak banyak. Namun, ia berharap pemerintah membuat keputusan yang tidak meresahkan masyarakat.

(skt/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER