Jakarta, CNN Indonesia -- Peneliti Oregon tengah mengembangkan sebuah vaksin yang tampak menjanjikan dalam mencegah infeksi HIV pada primata. Dalam melakukan penelitiannya, mereka mendapatkan dana hibah sebesar US$ 25 juta atau sekitar Rp 294 miliar dari Bill & Melinda Gates Foundation.
Para ilmuwan Oregon Health & Science University berharap dapat mengembangkan vaksin yang bukan hanya mencegah virus HIV menginfeksi orang yang telah terekspos, melainkan dapat mengeliminasi virus ini dari mereka yang telah terinfeksi.
Hibah tersebut kemudian berlanjut pada penelitian para ilmuwan yang menunjukkan bahwa vaksin tersebut dapat menghentikan transmisi atau bahkan memusnahkan suatu bentuk virus tertentu pada sekitar setengah dari 100 monyet yang dites.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Efeknya, kami membantu mempersenjatai tubuh untuk mengejar dan membunuh virus yang sukar ditangkap tersebut,” kata peneliti Louis Picker, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (4/9). “Dan kami cukup percaya diri vaksin ini dapat bekerja seperti itu pula dalam memerangi HIV pada manusia.”
Menurut Badan Kesehatan Duni (WHO), jumlah pasien baru yang terkena HIV telah berkurang setiap tahunnya. Namun, masih ada lebih dari 35 juta orang di seluruh dunia yang hidup dengan HIV. Sementara itu, diperkirakan ada 2,1 juta orang yang baru terinfeksi virus tersebut pada tahun lalu.
Meskipun kematian terkait dengan penyakit AIDS telah menurun dalam beberapa tahun berkat terapi obat antiretroviral, masih ada 1,5 juta orang yang meninggal karena penyakit ini pada tahun lalu.
Di Amerika Serikat, hasil diagnosis yang menunjukkan positif HIV telah menurun sebanyak sepertiga pada tahun 2002 sampai 2011. Data tersebut berdasarkan hasil penelitian Journal of the American Medical Association.
Dana hibah ini akan digunakan lima tahun ke depan untuk meneliti apakah vaksin tersebut aman digunakan oleh manusia. Adapun, penelitian akan dilakukan dengan percobaan klinis dan membutuhkan setidaknya sepuluh tahun.
Dana hibah tersebut juga akan digunakan untuk mengembangkan vaksin yang berfungsi sebagai pencegahan, di mana bisa digunakan untuk terapi terapeutik dan antiretroviral.
The National Institutes of Health pernah mengangkat penelitian Picker sebagai ‘kemajuan medis yang menjanjikan’ pada tahun 2013 lalu.
The Bill and Melinda Gates Foundation bertujuan memberantas penyakit yang paling mematikan di dunia serta kemiskinan.