Jakarta, CNN Indonesia -- Penyakit Alzheimer bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Hasil penelitian terbaru menunjukkan saat ini ada sekitar 40 juta orang di seluruh dunia yang diindikasi mengidap Alzheimer.
Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dunia. Bahkan menurut Soejono, Direktur Utama RS Cipto Mangunkusumo, penderita Alzheimer berpotensi meningkat pesat di negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Alzheimer Indonesia, sebuah lembaga non-profit yang bergerak dalam bidang edukasi masyarakat terkait penyakit Alzheimer membagikan informasi tentang Alzheimer dalam diskusi bertajuak 'Demensia, Bisakah Kita Mengurangi Risikonya?' di Jakarta, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyakit Alzheimer lebih mudah mendapatkan terapi pengobatan bila berhasil diketahui sedini mungkin. Sayangnya penyakit yang biasanya diikuti dengan kepikunan akut ini tidak memiliki tanda-tanda khusus pada fase awal. Bisa jadi saat Anda mengeluh sering lupa bukanlah fase awal Alzheimer melainkan fase tengah.
Berikut 10 gejala awal Alzheimer yang patut diwaspadai: 1. Gangguan daya ingatSering lupa akan kejadian yang baru saja terjadi, lupa janji, menanyakan hal dan menceritakan hal yang sama berulang kali, lupa parkir di mana (dalam frekuensi tinggi).
2. Sulit fokusSulit melakukan aktivitas pekerjaan sehari-hari seperti lupa cara memasak, tidak dapat melakukan perhitungan sederhana, bekerja dengan waktu yang lebih lama dari biasanya.
3. Sulit melakukan kegiatan familiarSeringkali sulit merencanakan atau menyelesaikan tugas harian, bingung cara mengemudi, sulit mengatur keuangan.
4. DisorientasiBingung akan waktu (tanggal, hari penting), tidak tahu jalan pulang ke rumah.
5. Kesulitan memahami visuo spasialSulit membaca, mengukur jarak, membedakan sendok garpu, menabrak cermin, menuangkan air di gelas tapi tumpah.
6. Gangguan komunikasiKesulitan berbicara dan mencari kata yang tepat untuk menjelaskan suatu benda, sering berhenti ditengah percakapan dan bingung melanjutkannya.
7. Menaruh barang tidak pada tempatnyaLupa di mana meletakkan sesuatu, bahkan kadang curiga ada yang mencuri atau menyembunyikan barangnya.
8. Salah membuat keputusanBerpakaian tidak serasi, memakai baju terbalik, memakai kaus kaki yang berbeda warna.
9. Menarik diri dari pergaulanTidak punya semangat atau inisiatif untuk melakukan aktivitas atau hobbi yang biasa dinikmati, tidak terlalu bersemangat untuk bersosialisasi.
10. Perubahan perilaku dan kepribadianEmosi berubah drastis, menjadi sering bingung, curiga, depresi. Takut atau tergantung berlebihan pada anggota keluarga, mudah kecewa, marah dan putus asa baik di rumah maupun pekerjaan.