Jakarta, CNN Indonesia -- Berita kematian komedian Joan Rivers masih belum berakhir. Setelah berbagai cerita mengharukan untuk mengenangnya, kali ini dunia dikejutkan dengan penangkapan dokter yang berfoto
selfie saat menangani Joan.
Sebelum meninggal wanita berumur 81 tahun ini secara rutin melakukan operasi elektif pada tenggorokannya. Setelah adanya dugaan malpraktik, akhirnya investigasi kriminal dilakukan. Terutama dengan pernyataan staf klinik Yorkville Endoscopy di Manhattan yang mengatakan bahwa seorang dokter, yang belum dipublikasikan identitasnya, ber-
selfie di ruang prosedur saat Joan berada di bawah pengaruh anestesi.
Pada hari itu Joan tidak ditangani oleh dokter yang biasa menanganinya, melainkan oleh dr. Lawrence Cohen. Prosedur yang dilakukan Cohen dimaksudkan untuk mendiagnosa suara serak dan sakit tenggorokan yang melibatkan pemasukan kamera ke tenggorokannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah Cohen yang merupakan direktur medis klinik tersebut menyelesaikan pekerjaannya, sebuah biopsi dilakukan tanpa persetujuan Joan, menurut sumber.
Seorang spesialis THT yang tidak disertifikasi secara hukum oleh klinik tersebut melakukan biopsi pada pita suaranya. Dokter ini disebut sebagai dokter THT pribadi Joan.
“Meskipun Anda seorang dokter berlisensi, Anda tetap harus memiliki syarat-syarat yang diperlukan untuk memperoleh izin yang diperlukan untuk melakukan praktek di tempat itu,” kata dr. Arthur Caplan, pakar etika kedokteran di Univesitas New York Langone Medical Center.
Pihak investigasi menduga pita suara Joan mulai membengkak karena biopsi yang tidak sah tersebut, yang memotong aliran oksigen ke paru-parunya dan menyebabkan serangan jantung pada pagi hari itu 29 Agustus, kata sumber.
Dengan segera Joan dilarikan ke RS Mount Sinai di New York sejauh satu mil, di mana dia meninggal seminggu kemudian. Kamis lalu Yorkville Endoscopy menyangkal bahwa pernah ada biopsi yang dilakukan di klinik tersebut, meskipun ada hukum privasi federal yang melindungi informasi pasien.
Sehari kemudian klinik juga mengkonfirmasi bahwa dr. Cohen "Tidak pernah melakukan prosedur tersebut, dan saat ini tidak menjabat sebagai direktur medis."
Menurut sumber untuk saat ini baik Cohen maupun dokter THT tidak dituduh melakukan malpraktik oleh pihak investigasi. Pihak klinik sendiri menolak untuk menanggapi pernyataan sumber mengenai biopsi atau
selfie, dengan alasan sebagai hukum privasi federal.