Jakarta, CNN Indonesia -- Penyakit Alzheimer adalah bentuk paling umum demensia pada orang muda. Sekitar satu per tiga orang muda dengan demensia memiliki penyakit Alzheimer. Angka ini sangat kecil dibandingkan proporsi orang tua dengan demensia, yakni dua per tiganya dengan penyakit Alzheimer.
Penyakit Alzheimer ini yang menyerang Patty Smith, seorang konsultan penjualan top di BB&T bank di Washington D.C. Usianya masih 49 tahun saat tiba-tiba performa kesehatannya kian tenggelam.
Dia meraba kata-katanya, lupa dengan janji, berhenti tiba-tiba di tengah kalimat karena lupa apa yang dia ucapkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir itu karena stres," kata Smith. Memorinya yang tercerabut membuat pekerjaannya sebagai penjual jasa bank pada nasabah korporasi hampir mustahil. Dia coba beristirahat sejenak selama musim panas 2005.
Tapi itu tidak membantu, kabut di otaknya tidak dapat dihilangkan. Sekembalinya dari istirahat panjang, kinerja Smith tak membaik. Dari seorang produsen kelas atas terjun bebas ke tingkat paling bawah.
November 2005, Smith yang telah berusia 51 tahun tahu bahwa ia mengidap Alzheimer. Padahal, dia tidak punya riwayat keluarga dengan penyakit otak yang tak dapat disembuhkan. Tidak ada alasan sehingga dia dapat berurusan dengan penyakit yang biasa menyerang orang lebih tua itu.
Smith adalah satu dari setengah juta orang di Amerika yang mewakili orang dengan Alzheimer yang tak begitu terlihat.
Bisa menyerang sebelum usia 65 tahunMereka adalah orang-orang yang harus menghadapi tantang stres karena penyakit yang mencuri ingatan atau bentuk lain demensia sebelum usia 65 tahun. Barangkali mereka hanya mewakili 10 persen orang Amerika yang terserang Alzheimer di saat usia produktif.
Tapi mereka bersama pasien Alzheimer usia lanjut lain jumlahnya terus melonjak. Pada 2050, Asosiasi Alzheimer memproyeksikan Amerika Serikat akan memiliki 16 juta orang dengan Alzheimer, naik dari sekitar 5 juta jumlahnya saat ini.
Mike Henley berusia 47 tahun. Rambutnya putih, dia tidak memiliki gigi, sangat kurus dan pucat. Dia tidak bisa berjalan dan berbicara. Tidak ada yang tahu apakah dia bisa memahami apa yang terjadi di sekelilingnya. Mike mengidap penyakit Alzheimer.
Seperti dilaporkan oleh CNN, ketika dia didiagnosis pada usia 36 tahun, dokter memvonisnya akan meninggal dalam lima sampai tujuh tahun ke depan. Namun lebih dari satu dekade kemudian dia bertahan hidup.
Semua keluarga Henley menjadi pengasuh bagi Mike, dibantu oleh asisten rumah tangga yang datang ke rumah mereka setiap hari sejak dia dirawat di rumah sakit.
Cerita lain datang dari Leo Dzwil. Leo didiagnosis dengan Alzheimer saat usianya 51 tahun. Dia adalah ayah dari dua orang remaja. Tapi kemudian, Leo tinggal di sebuah panti jompo di Long Island.
Kakinya tak dapat berjalan, dan dia nyaris tidak bisa berbicara. Dia duduk di kursi sepanjang hari, matanya hampir selalu terpejam.
Gejala Alzheimer Leo dimulai saat usianya 51 tahun. Dia tidak tahu cara menutup meja samping. Padahal, itu adalah sesuatu yang sudah dilakukannya selama 20 tahun. Istrinya curiga ada yang salah dengan sang suami.
Diagnosis awal dokter adalah stres. Butuh waktu satu tahun dengan dokter berbeda untuk akhirnya mendiagnosis Leo terserang Alzheimer di usia muda.
Otak Leo menyusut sangat cepat. Aktivitas otaknya dalam keadaan terjaga setara dengan orang normal tertidur.
"Sangat sulit melihat keadaannya," kata Corrine isteri Leo. "Anak kami mengatakan Lauren datang pada November, dan memutuskan itu adalah terakhir kali dia datang. "Bukannya saya tidak peduli," kata Lauren. "Saya sangat peduli pada ayah."
Anak-anak yang menyaksikan orangtua mereka berjuang dengan Alzheimer juga menghadapi kenyataan menakutkan. Mereka juga dapat terserang Alzheimer di usia muda.
Penyakit Alzheimer memiliki faktor keturunan dalam 15-20 persen kasus, kata seorang ahli saraf Yves Agid. Kasus Mike Henley salah satunya. Ibunya meninggal di usia muda karena Alzheimer.
Saudara laki Mike yang lain baik-baik saja sejauh ini. Mike memiliki mutasi genetik yang mengarah pada Alzheimer di usia muda. Ada peluang 50:50 anak-anak Mike dapat memiliki Alzheimer juga.
Di Inggris, Masyarakat Alzheimer menyediakan statistik semua bentuk demensia. Alzheimer tercatat menyumbang kasus terbanyak. Ada 800 ribu orang dengan demensia di Inggris, termasuk lebih dari 17 ribu orang yang lebih muda.