Mengulik Sifat Berdasar Golongan Darah

Jakarta, CNN Indonesia -- Orang Jepang memiliki konsep sendiri tentang kepribadian berdasarkan golongan darah. Sebetulnya golongan darah yang dihubungkan dengan karakter seseorang bukan hal baru lagi.

Sistem pengelompokkan darah dikembangkan oleh ilmuwan Austria pada 1900. Lalu pada 1927 Takeji Furukawa, profesor di Tokyo Women's Teacher's School berpendapat bahwa golongan darah dan tipe kepribadian seseorang pasti berhubungan.

Dia mengobservasi sendiri hal tersebut. Teori itu lalu menyebar cepat sekali di Jepang dan di negara lain.

Teori ini tidak begitu populer di dunia Barat, tapi di Jepang, Korea Selatan, dan beberapa negara Asia lainnya teori ini ditanggapi cukup serius.

Golongan darah ini bahkan memicu diskriminasi di tempat kerja dan sekolah. Orang Jepang memiliki istilah khusus untuk jenis diskriminasi ini, yaitu bura hara atau pelecehan gologan darah.

Facebook dan banyak situs media sosial lain di Asia yang memungkinkan seseorang mengubah gologan darah. Padahal seharusnya hal itu membantu orang lain mempelajari karakternya. Apakah teori karakter berhubungan dengan golongan darah benar?

Tipe kepribadian berdasar golongan darah

Tipe kepribadian berdasar golongan darah A adalah orang yang baik dan penuh kasih sayang, menempatkan kepentingan dan kebutuhan orang lain di atas dirinya. Mereka mungkin tampak tenang di luar, tapi sebetulnya ada kekacauan batin dan kecemasan yang dipendamnya.

Tipe kepribadian golongan darah B adalah orang yang mudah bergaul dan ramah, jenis golongan darah ini sangat berorientasi pada orang. Tidak seperti tipe A, tipe B tidak mengorbankan perasaan dan kebahagiaannya. Keramahan mereka alami, tidak perlu usaha apapun.

Tipe kepribadian golongan darah AB mencintai kebebasan. Dia adalah orang-orang yang kuat dan rasional. Mereka tidak khawatir tentang hal-hal kecil dan biasanya dapat menilai tantangan hidup mereka tanpa emosi.

Meskipun mereka mencintai kebebasan dan punya pemikiran mandiri, mereka tidak memiliki masalah apapun ketika memiliki hubungan dengan pasangan. Dia juga cukup populer.

Tipe kepribadian golongan darah O digambarkan sebagai orang yang bertanggung jawab, praktis, sadar aturan dan terorganisir. Karakter tersebut berpotensi sebagai pemimpin yang sangat baik, tekad mereka membantu mereka mencapai tujuan mereka. Selain tipe O biasanya disukai oleh orang lain, mereka agak penyendiri dan membutuhkan banyak waktu sendirian.

Kritikan atas teori

Beberapa peneliti percaya bahwa golongan darah berhubungan dengan ciri-ciri kepribadian. Banyak survei medis dilakukan, seperti sifat sekresi hormon, antigen darah pada neuron, atau antigen yang dikeluarkan pada permukaan sel-sel otak.

Tapi studi ini belum sepenuhnya dikonfirmasi, kecuali bahwa antigen golongan darah A,B, dan O dikeluarkan dalam embrio awal.

Ada juga yang mengambil pendekatan psikologis atau statistik meskipun itu belum sepenuhnya dikonfirmasi.

Beberapa peneliti akademis beberapa menganggap studi Furukawa tidak benar dan tidak bisa dibuktikan. Alasannya Furukawa tidak menggunakan metode dan langkah-langkah statistik yang tepat sehingga tidak menunjukkan cukup bukti.

Misalnya, Kengo Nawata, seorang psikolog sosial di Jepang, menganalisis secara statistik tiga set data dari 10 ribu orang Jepang dan Amerika.

Namun, 65 dari 68 item menghasilkan perbedaan yang tidak signifikan antara jenis darah. Tiga item sisanya menunjukkan hubungan yang relatif kecil.

Oleh karena itu golongan darah menjelaskan hanya 0,3 persen dari perbedaan seluruh set data ini.

Hasil ini menunjukkan bahwa golongan darah menjelaskan sedikit bagian kepribadian seseorang. Dia sampai pada kesimpulan bahwa sebenarnya tidak ada relevansi golongan darah untuk kepribadian.