Tensi Rendah Jangan Sembarang Makan Kambing

CNN Indonesia
Senin, 06 Okt 2014 11:59 WIB
Sembarangan makan daging kambing tanpa memerhatikan penyebab tekanan darah rendah justru dapat berakibat fatal.
Ilustrasi sup kambing (CNN Indonesia/Yohannie Linggasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mengobati tekanan darah rendah dengan banyak makan daging kambing dianggap dokter sebagai mitos. Pasalnya, ada berbagai faktor yang menyebabkan tekanan darah seseorang menjadi turun. Sembarangan makan daging kambing tanpa memerhatikan penyebabnya justru dapat berakibat fatal.

Daging kambing dipercaya dapat meningkatkan tekanan darah secara cepat. Dengan alasan ini, tidak sedikit penderita hipotensi atau tekanan darah rendah yang langsung menyantap daging kambing guna meningkatkan tekanan darahnya.

“Mitos pertama, masyarakat yang kebetulan diketahui tekanan darahnya rendah atau hipotensi (TD < atau = 90/60) akhirnya meningkatkan makan daging kambing agar tensinya naik,” kata Ari Fahrial Syam, konsultan saluran cerna dari RS Cipto Mangunkusumo, dalam keterangan tertulisnya kepada CNN Indonesia, Senin (6/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Ari, tekanan darah rendah bisa disebabkan oleh berbagai hal, antara lain karena perdarahan, kurang minum sampai dehidrasi karena berbagai sebab, kelelahan atau kurang tidur.

Tensi yang rendah juga dapat disebabkan karena gangguan pada jantung, baik karena kelainan katup atau serangan jantung bahkan gagal jantung.

Tapi pada sebagian masyarakat, tanpa melihat kenapa tensi darahnya rendah langsung mengonsumsi daging kambing secara berlebihan.

“Kalau tensi turun karena gangguan jantung konsumsi daging kambing yang berlebihan justru akan fatal dan memperburuk keadaan,” ujar Ari menegaskan.

Dampak langsung akibat mengonsumsi daging kambing berlebihan adalah sembelit. Kalau kebetulan mempunyai GERD (penyakit di mana asam atau isi lambung balik arah ke atas), maka penyakitnya akan bertambah parah setelah mengonsumsi daging kambing berlebihan.

“Belum lagi efek jangka panjang berupa peningkatan kadar lemak dan kolesterol darah. Apalagi setelah makan kita langsung tidur karena kekenyangan,” kata Ari menambahkan.

Untuk mengobati hipotensi dengan tepat, Ari menyarankan sebaiknya pasien berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sehingga dapat dicarikan solusi tepat yang sesuai dengan penyebab penyakitnya. Mencoba-coba mengobati diri sendiri tanpa memerhatikan penyebab penyakit justru bisa membahayakan kondisi Anda.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER