HARI PENGLIHATAN SEDUNIA

Gadget Bikin Lensa Mata Bekerja Teramat Keras

CNN Indonesia
Rabu, 08 Okt 2014 16:25 WIB
Dengan semakin berkembangnya teknologi, manusia di zaman modern dewasa ini sulit terlepas dari gadget atau perangkat teknologi. Ini juga berlaku pada anak-anak.
Ilustrasi mata (CNN Indonesia/Vega Probo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dengan semakin berkembangnya teknologi, manusia di zaman modern dewasa ini sulit terlepas dari gadget atau perangkat teknologi. Ibaratnya manusia modern sudah sangat bergantung pada kehadiran gadget. Hal ini juga berlaku pada anak-anak. 

Orang tua kerap membiarkan anak terpaku terlalu jauh ke dalam layar televisi atau gadget. Dalam rangka Hari Kesehatan Mata Sedunia yang kali ini mengangkat tema No More Avoidable Blindness, kita akan lihat apa bahaya gadget bagi kesehatan mata.

Menurut Virna Dwi Oktariana, dokter spesialis mata dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, untuk mengetahui hal tersebut kita perlu tahu prinsip dasar dari kerja organ mata sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada dasarnya mata terbagi atas penglihatan jarak dekat dan jarak jauh. Saat kita melihat pada jarak dekat, maka lensa mata akan berakomodasi. Kemampuan akomodasi mata manusia akan berkurang seiring usia, seperti seseorang dengan usia di atas 40 tahun maka perlu bantuan kaca mata baca.

"Akomodasi lensa mata mempengaruhi kerja otot, jika dipakai terus menerus maka otot bisa lelah," kata Virna.

Saat menggunakan gadget biasanya mata akan dipakai dalam jarak dekat, yang membuat lensa mata bekerja sangat keras. Jika mata terus menerus melakukan kerja dalam jarak dekat maka lama-kelaman akan merasa lelah.

Hal itu bisa berakibat pada terjadinya kelainan mata sehingga mata membutuhkan bantuan kacamata.

Anak kota besar banyak berkacamata

Itu sebabnya menurut Virna, mengapa anak-anak di kota besar dengan beban sekolah yang lebih besar banyak yang memakai kacamata.

"Ketika beban sekolah semakin besar seperti banyak pekerjaan seperti membaca buku pelajaran sekolah dan harus harus melihat komputer, anak-anak terlalu sering melihat dalam jarak dekat. Mereka jarang melihat dalam jarak jauh seperti bermain di luar ruangan," kata Virna menjelaskan.

Itu juga yang terjadi pada para karyawan kantoran. Mereka adalah orang-orang yang sering bekerja dengan melihat komputer dalam jarak dekat. "Keterkaitan antara membaca dan bekerja di depan komputer akan mempengaruhi kerja mata," kata Virna melanjutkan.

Virna mengungkapkan, sebuah penelitian yang dilakukan terhadap anak-anak di daerah kota dengan anak-anak yang tinggal di pantai. Penelitian tersebut ingin melihat tingkat kesehatan mata pada anak-anak di dua wilayah berbeda.

"Anak kota jarang berlarian di luar ruangan, mereka sering melakukan aktivitas jarak dekat seperti membaca buku, sehingga kesehatan mata mereka tidak lebih baik dari anak-anak yang tinggal di pantai," kata Virna.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER