HARI PENGLIHATAN SEDUNIA

Menghindar dari Dampak Buruk Pemakaian Gadget

CNN Indonesia
Rabu, 08 Okt 2014 17:33 WIB
Makin banyak orang yang bekerja selama berjam-jam di depan komputer sehingga dapat menyebabkan kelainan mata yang disebut Computer Vision Syndrom.
Ilustrasi (CNN Indonesia/Vega Probo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Memakai gadget diklasifikasikan sebagai aktivitas penglihatan jarak dekat seperti halnya membaca buku. Belum lagi melihat radiasi pada gadget yang menambah semakin riskannya aktivitas ini bagi kesehatan mata. Makin banyak orang yang bekerja selama berjam-jam di depan komputer sehingga dapat menyebabkan kelainan mata yang disebut Computer Vision Syndrome. 

"Computer Vision Syndrome berhubungan dengan kelainan mata seperti mata lelah, perih, berair, dan cepat merasa capai,” kata Virna Dwi Oktariana, dokter spesialis mata dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, saat dihubungi oleh CNN Indonesia pada Rabu (8/9).

Untuk mengurangi dampak buruk dari pemakaian komputer dan gadget berlebihan menurut Virna tetap harus ada pembatasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan adanya pembatasan aktivitas pada mata artinya kita memberikan hak bagi mata untuk beristirahat. Virna memberikan saran, "Tiap dua jam sekali istirahatkan mata dengan cara memejamkan mata sebentar."

Keluarlah sejenak

Pekerjaan kantor yang menumpuk kadang membuat kita lupa bahwa bahwa mata sebetulnya bekerja sangat keras. Saran Virna, keluarlah sebentar untuk melihat pemandangan di luar kantor. Ini adalah cara menyeimbangkan kerja lensa mata ketika melihat komputer dalam jarak dekat yang terus-menerus.

"Pemandangan hijau benar-benar bisa menyegarkan mata," kata Virna melanjutkan. Mata yang terlalu sering melihat dalam jarak dekat juga membuat mata menjadi kering. "Jika mata menjadi kering gunakan obat tetes mata atau kompres mata dengan air adem agar mata kembali rileks," ucap Virna.

Seseorang juga cenderung terlalu serius saat memakai gadget sehingga lupa mengedipkan mata. Kedipkan mata setiap lima belas detik sekali, sehingga dalam satu menit seseorang harusnya mengedipkan mata sebanyak empat kali.

Cara lainnya adalah dengan mengurangi tingkat kecerahan layar komputer atau gadget. "Kurangi brightness pada layar agar tidak terlalu capai. Orang dengan mata normal radiasi tidak terlalu berbahaya, tapi ada orang tertentu yang matanya sangat sensitif terhadap radiasi cahaya."

Sama halnya dengan membaca buku, saat melihat layar gadget atau komputer pun menurut Virna jarak harus diatur sejauh 30 cm. Hal itu dimaksudkan agar mata tidak terlalu lelah. Namun sejauh ini menurut Virna belum ada penelitian yang mengungkap gadget dapat merusak mata.

Tak ada penelitan gadget pengaruhi mata

"Memang ada penelitian jika sinar ultraviolet dan sinar las bisa memengaruhi mata, membuat retina mata cepat lelah, tapi kalau gadget memengaruhi mata belum ada penelitiannya," ujar Virna.

Dulu sempat ada teori yang mengatakan bahwa makanan mengandung protein menyebabkan mata minus bertambah. Namun Virna mengatakan bahwa dasar teori tersebut tidak pernah terbukti secara khusus.

Cara terbaik yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan mata adalah dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran. "Terutama yang mengandung vitamin untuk retina seperti beta karoten. Itupun harus dimakan secukupnya saja sesuai kandungan gizi, jangan berlebihan," ujar Virna.

Mengonsumsi buah pun yang terbaik pun dengan memotong dan menggigitnya langsung. "Jus itu membuat vitamin pada buah rusak. Cara memasak wortel tidak boleh lebih dari lima menit dan menggunakan suhu tertentu agar beta karoten tidak rusak."

 
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER