Jakarta, CNN Indonesia -- Gaya hidup sehat mutlak diperlukan bila ingin hidup tanpa dokter. Diet merupakan salah satunya, tetapi harus dilakukan dengan cara yang tepat. Pengurangan porsi makanan bukanlah hal utama, melainkan bagaimana asupan tersebut dapat seimbang.
Kardiolog Jetty Sedyawan menganjurkan untuk mengurangi konsumsi garam yang dapat menyebabkan hipertensi. "Orang Indonesia punya kebiasaan makan banyak garam, apalagi ikan asin jadi favorit," kata Jetty saat acara Diskusi Kesehatan, Gaya Hidup, dan Risiko terhadap Penyakit Jantung AXA Life Indonesia, di Penang Bistro, Oakwood Residence, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (8/10).
Makanan cepat saji juga merupakan makanan yang harus dihindari. Kalori dalam satu burger dan kentang mencapai 2.700, sementara ayam rebus hanya sekitar 300 kalori.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya prihatin melihat gencarnya iklan makanan cepat saji di pinggir jalan. Sekali makan, begitu banyak kalori yang masuk," kata lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.
Ia menyarankan agar banyak makan ikan karena manfaatnya yang begitu besar bagi jantung. Bila tidak suka ikan, Jetty memberi solusi agar mengonsumsi minyak ikan. Bila ingin diet yang lebih maksimal, ahli gizi sebaiknya dikunjungi agar dapat menghitung berapa kalori yang dibutuhkan sehari-harinya.
"Sekarang ini diet bukan lagi berfokus mengurangi berat badan. Fokusnya kini untuk membentuk badan," kata dokter yang telah berusia 63 tahun ini. Jetty sendiri masih aktif berolahraga dan mengatur makan demi jantung sehat.
"Cobalah melompat-lompat dengan tubuh telanjang sambil bercermin. Lemak akan ikut bergoyang ketika melompat," ujarnya.
Dari situ, dapat diukur seberapa banyak lemak yang ada di tubuh. Atau, bisa juga diketahui dengan mencubit bagian perut. Apabila terasa sangat mudah dicubit, artinya sudah tanda-tanda kegemukan. Diet sebaiknya mulai dilakukan agar mencegah obesitas.
Namun, Jetty mengatakan diet tidak boleh terlalu dipaksakan. Ada kalanya harus menyenangkan diri sendiri dengan makan enak seperti daging atau hewan laut. "Yang penting, seusai makan banyak, harus diganti dengan olahraga," kata nenek dari lima cucu ini.