Derry, pemilik kios Labruretory di Pasar Santa tengah menyiapkan pesanan creme brulle pesanan pelanggan. (CNNIndonesia/Donatus Fernanda Putra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Creme brulee, pencuci mulut asal Perancis, yang dikenal sebagai krem yang dipanaskan, juga terdapat di Pasar Santa. Pada dasarnya pencuci mulut yang satu ini adalah custard dengan gula yang dipanaskan dan menjadi karamel di atasnya.
Rasanya sendiri bisa bermacam, ada yang menambahkan kemon atau jeruk, cokelat, kayu manis, kopi, green tea, dan lain-lain. Di tempat yang berada di Pasar Santa bernama Labruletory, mereka hanya menjual tiga rasa yaitu original, karamel, juga green tea.
Disajikan di tempat alumunium, krem atau custard ini disimpan di dalam kulkas. Setiap ada pesanan maka akan dikeluarkan dan langsung dipanaskan dengan cara dibakar. Kita juga dapat memilih pilihan topping-nya, ada nutella dan toblerone. Setelah dibakar, karamelnya mengeras di permukaan krem dan saat kita akan memakannya kita seperti memecahkan permukaan karamel tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk creme brulee rasa karamel, tekstur kremnya lembut dengan cita rasa karamel dan topping nutella menjadi paduan yang pemanis yang tepat. Sedangkan untuk rasa green tea, teksturnya tidak selembut yang karamel dan rasanya mirip dengan tart Portugis (egg tart) namun dengan rasa green tea. Harga pencuci mulut ini berkisar antara Rp 15 ribu sampai Rp 18 ribu. Untuk tambahan topping sendiri perlu menambahkan Rp 5 ribu. Nikmat dan terjangkau!