MAKANAN SEHAT

Cara Asyik Menikmati Manfaat Susu

CNN Indonesia
Minggu, 23 Nov 2014 15:35 WIB
Susu tidak selalu mengenakkan. Bagi pembenci susu, ada cara asyik mengonsumsinya. Mudah, campurkan susu ke dalam bahan masakan. Rasa makanan tidak akan rusak.
Mensonsumsi susu tak harus secara langsung, bisa lewat masakan (Getty Images/Purestock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi sebagian orang, susu bukan minuman nikmat. Ada yang menyebabkan alergi, ada pula yang memicu reaksi mual. Mengatasinya mudah. Cukup masukkan susu ke dalam bahan masakan.

Ditemui di Central Park, Jakarta, Jumat (21/11), pakar nutrisi Emilia E. Achmadi memberikan beberapa tips mengolah susu.

"Mencampurkan susu untuk mengolah makanan sangat bagus manfaatnya. Saya menyarankan mengganti air dengan susu dalam mengolah makanan," kata Emilia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Itu juga bisa dilakukan untuk mengatasi anak yang tidak suka susu. Emilia sendiri sudah mempraktekkannya dan berhasil.

"Dulu saya sering membuatkan anak-anak saya kentang tumbuk. Banyak yang menggunakan air, justru lebih baik jika dengan susu," ujarnya lagi.

Susu sendiri sudah banyak digunakan untuk beberapa makanan. Misalnya, pasta dengan saus carbonara. Emilia juga sering menggunakan susu jika mengolah daging untuk membuat burger.

Untuk orang Indonesia yang menyukai makanan bersantan, susu juga bisa menjadi alternatif lain.

"Dalam santan, pada 250 cc pertama yang diperas itu terdapat 750 kalori. Bayangkan jika kita mengkonsumsinya, kita harus lari sekitar 4 jam untuk mengeluarkannya," ia menuturkan.

Itu bisa diganti susu, yang kalorinya lebih rendah. Tidak perlu khawatir soal rasa. Rendang atau makanan bersantan lain tidak akan rusak rasanya jika diganti dengan susu.

"Selama ini saya selalu menggunakan susu kalau bikin rendang, sampai sekarang anak-anak saya tidak tahu kalau itu bukan santan," ceritanya.

Menurut Emilia, susu akan menambah gizi dan protein dari makanan. Juga, dapat memenuhi kebutuhan yang diperlukan manusia per hari.

Namun, mengolah makanan yang dicampur dengan susu harus lebih hati-hati. "Harus dengan api yang kecil, kalau terlalu tingggi protein dan lemaknya akan terpisah," ujar Emilia menjelaskan.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER