KESEHATAN

7 Kebiasaan Sederhana yang Memperpendek Usia

CNN Indonesia
Selasa, 25 Nov 2014 08:16 WIB
Ada beberapa kebiasaan remeh, tapi berefek buruk bagi kesehatan fisik dan jiwa. Dampak terburuknya adalah memperpendek usia.
Bersikap muram dapat membahayakan kesehatan Anda. (Getty Images/ Thinkstock/Justin Sullivan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jangan merokok, hindari terlalu lama di bawah sinar matahari, dan jangan mengonsumsi makanan olahan. Itu tampaknya menjadi peringatan abadi yang sering kita dengar tentang kesehatan.

Dikutip dari laman Prevention, ada beberapa kebiasaan yang kurang dikenal, tapi berefek sangat buruk bagi kesehatan fisik dan jiwa. Dampak terburuknya adalah memotong usia.

Terobsesi pada usia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apakah memikirkan hari ulang tahun membuat Anda khawatir? Jika ya, berarti Anda tidak sendirian. Namun sebaiknya Anda memeriksa kembali sikap tersebut. Jika terus-menerus hidup hidup dalam kekhawatiran menjadi tua akan ada dampak serius pada proses penuaan.

Terpaku pada bagian negatif menjadi tua, seperti kemunduran fungsi mental seseorang, sebenarnya bisa membuat Anda merasa lebih tua, menurut penelitian Purdue University.

Namun jangan khawatir, rahasia untuk merasa lebih muda berada dalam kendali Anda.Semudah Anda percaya bahwa Anda lebih muda.

Pelit

Ini adalah alasan kenapa memberi lebih baik daripada menerima. Tindakan altruistik dapat meningkatkan umur panjang.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Journal of Public Health menunjukkan bahwa membantu orang lain dapat mengurangi stres, yang pada akhirnya menurunkan risiko kematian. Kedermawanan adalah hadiah yang akan terus memberi kebaikan bagi Anda.

Duduk sepanjang hari

Apakah Anda menghabiskan hari dengan duduk sepanjang waktu? Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Harvard, dipublikasikan dalam jurnal BMJopen, menemukan bahwa duduk lebih dari tiga jam sehari bisa mengurangi harapan hidup selama dua tahun.

Namun beberapa orang tidak bisa menghindari pekerjaan yang berfokus di meja. Lakukan cara terbaik mengurangi efek buruk duduk seharian. Lakukan aktivitas secara teratur, seperti berjalan cepat, berjalan untuk menerima panggilan telepon. Setiap usaha kecil akan sangat menolong.

Begadang semalaman

Tidur yang terlalu sedikit atau konsisten tidur melawan jam biologis tubuh dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, obesitas, serangan jantung, dan stroke dengan derajat keparahan yang berbeda-beda.

Berdasarkan penelitian dari Duke-NUS Graduate Medical School for Cognitive Neuroscience, kurang tidur juga mempercepat proses penuaan otak.

Sikap muram

Bersikap muram terlalu lama membahayakan kesehatan Anda. Perempuan pencemburu, sering cemas, pemurung dan tertekan di saat usia mereka masih paruh baya dapat berisiko mengembangkan Alzheimer di kemudian hari.

Hal tersebut menurut studi yang dilakukan selama 40 tahun yang diterbitkan oleh American Academy of Neurology. Garis besarnya, mengurangi risiko terkena Alzheimer adalah semudah mengubah sikap Anda.

Jika sulit mengeluarkan perasahaan bahagia, pertimbangkan untuk membicarakan masalah pada terapis.

Berjalan perlahan-lahan

Berjalan kaki di trotoar dengan kecepatan apapun adalah olahraga yang baik. Namun penelitian yang dilakukan oleh Lawrence Berkeley National Laboratory terhadap 39 ribu pejalan kaki menemukan bahwa dalam satu dekade, angka kematian tertinggi berasal dari orang-orang yang berjalan lambat.

Meskipun mereka mengeluarkan jumlah energi seperti orang berjalan cepat pada waktu tertentu. Terdengar mengerikan? Untuk mengurangi risiko kematian tersebut berjalan lah 23 menit per mil atau lebih cepat. 

Hidup dalam frustasi seksual

Penelitian dalam Biological Psychology menemukan bahwa orang yang baru saja melakukan hubungan seksual memiliki tekanan darah lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak.

Lebih lanjut, studi dari University of Michigan Health System melihat bahwa seks menjadi rahasia kemudaan, kesejahteraan, dan hidup panjang.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER