Jakarta, CNN Indonesia -- Meski sudah dioperasi, kanker payudara masih bisa kambuh dan tumbuh lagi. Untuk itu, survivor kanker payudara sebaiknya terus berkonsultasi dengan dokter.
Aru W Sudoyo, dokter ahli onkologi dari Perhimpunan Onkologi Indonesia memaparkan bahwa sel kanker masih memiliki kemungkinan untuk tumbuh kembali meski sudah menjalani operasi pengangkatan. Malahan sel kanker bisa bermutasi dan menjadi resisten dengan obat-obatan.
"Kalau masih ada sel yang tertinggal bisa jadi satu atau dua tahun akan tumbuh lagi," kata Aru, saat ditemui dalam acara diskusi ‘Kesadaran dan Anggapan Terhadap Kanker Payudara sekaligus Faktor Risikonya’ di Hotel JW Marriott, Jakarta, Rabu (3/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, ia menyarankan kepada para penderia kanker, meski sudah menjalani operasi pengangkatan ataupun kemoterapi pasien harus tetap rajin berkonsultasi dengan dokter. Menurut Aru sel kanker mungkin tumbuh kembali dalam jangka waktu lima tahun.
"Angka kemungkinan tumbuh kembali turun drastis setelah lima tahun, tapi dalam ilmu kedokteran tidak ada nol absolut, pasti ada kemungkinan untuk tumbuh lagi meski hanya nol koma sekian persen," tutur Aru.
Faktor genetis dalam kankerSelama ini ada keyakinan di masyarakat bahwa kanker payudara menurun secara genetis pada anak. Namun ternyata anggapan ini tidak sepenuhnya benar.
Menurut Aru, persentase kanker yang diturunkan secara genetis hanya berkisar 6 hingga 10 persen saja. Sementara sisanya adalah berkaitan dengan faktor lingkungan dan gaya hidup seseorang.
Dijelaskan oleh Aru, seorang anak yang memiliki riwayat orang tua penderita kanker memang lebih rentan terhadap kanker. Namun tidak berarti pasti terserang kanker.
"Kalau ibunya terkena kanker payudara, maka anaknya harus discreening lebih dini," ucap Aru.
(mer/mer)