Bahaya Malas Sikat Gigi: Diabetes hingga Penyakit Jantung

Jakarta, CNN Indonesia -- Plak gigi, gigi berlubang, atau gusi berdarah tidak hanya mengancam kesehatan gigi tapi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Malas menyikat dan merawat kebersihan gigi dan mulut bisa berisiko terkena penyakit diabetes dan penyakit jantung.

Malas menyikat gigi adalah penyebab timbulnya plak di gigi. Ketika Anda mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula atau pati, bakteri akan melepaskan asam yang menyerang enamel gigi. Plak yang begitu lengket akan membuat asam kontak dengan gigi, dalam waktu lama akan merusak enamel dan kerusakan gigi pun terjadi.

Penumpukan plak juga dapat menyebabkan penyakit gusi, gingivitis (peradangan gusi), serta gusi bengkak yang kadang-kadang berdarah. Jika berlangsung terus-menerus, penyakit periodontal (gusi) berat dapat berkembang.

Akibatnya, jaringan gusi menarik diri dari gigi, yang memungkinkan bakteri untuk menghancurkan tulang yang mendasari pendukung gigi.

Sampai saat ini, para ilmuwan telah menemukan hubungan antara penyakit periodontal dan sejumlah masalah lainnya, antara lain penyakit jantung, diabetes, dementia, rheumatoid arthritis, dan kelahiran prematur, seperti dilansir dari Webmd, Jumat (12/12).

Ada apa di balik hubungan itu? Para ahli tidak bisa mengatakan dengan pasti, tetapi mereka percaya bahwa bakteri mulut dapat melarikan diri ke dalam aliran darah dan melukai organ utama di dalam tubuh.

Penyakit periodontal, yang ditandai dengan peradangan, juga dapat meningkatkan peradangan di seluruh tubuh. Peradangan, pada gilirannya, merupakan masalah mendasar penyakit, termasuk penyakit jantung dan rheumatoid arthritis.

Selama bertahun-tahun, banyak studi telah menemukan hubungan antara penyakit periodontal dan penyakit jantung. Orang-orang yang memiliki penyakit gusi lebih mungkin memiliki kesehatan jantung yang buruk, termasuk serangan jantung.

Pada tahun 2009, sebuah makalah tentang hubungan antara penyakit jantung dan penyakit gusi dikembangkan oleh American Academy of Periodontology dan American Journal of Cardiology.

(mer)