KESEHATAN SEKSUAL

Testis Jelek dan Keriput Makin Yahud

Merry Wahyuningsih | CNN Indonesia
Rabu, 17 Des 2014 08:10 WIB
Para pria tak perlu testis mulus dan bersih. "Testis itu bentuknya harus jelek, keriput, hitam," kata Nugroho Setiawan, dokter andrologi dari RSUP Fatmawati.
Ilustrasi pria (Getty Images/Zurijeta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi laki-laki, kesehatan testis penting diperhatikan karena menyangkut urusan sperma. Tak perlu yang mulus dan bersih, testis yang jelek dan keriput justru punya kualitas sperma yang yahud.

"Testis itu bentuknya harus jelek, keriput, hitam," kata Nugroho Setiawan, dokter andrologi dari RSUP Fatmawati, saat ditemui beberapa waktu lalu.

Dijelaskan Nugroho, keriput pada testis berfungsi membantu melepaskan panas, sehingga suhu di testis tetap terjaga rendah. Idealnya, suhu testis harus 4 derajat celsius lebih rendah dari suhu tubuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk urusan warna, testis yang sehat harus berwarna hitam atau lebih gelap dari warna perut. Hal ini dipengaruhi oleh kadar hormon testesteron.

"Ini menunjukkan bahwa adanya kecukupan dari hormon testosteron yang berperan dalam pembentukan sperma. Jika hormonnya cukup, maka sperma yang dihasilkan pun baik dan jumlahnya cukup," kata Nugroho menjelaskan.

Ada alasan mengapa testis (kelenjar yang memproduksi sperma) disimpan di luar tubuh dalam kantong khusus, tidak seperti ovarium yang disimpan di dalam tubuh. Yaitu, supaya suhu testis lebih rendah daripada suhu internal tubuh sehingga produksi sel sperma berlangsung lebih optimal.

Agar suhu testis tetap 4 derajat celsius lebih rendah, maka posisi testis yang paling baik adalah menggantung. Dengan posisi tersebut, otot di testis bisa bekerja dengan baik.

Saat pria tengah berada di lingkungan yang dingin, maka otot akan menarik testis agar lebih menempel ke tubuh. Begitu juga saat suhu panas, maka testis akan diturunkan supaya agak menjauh dari tubuh.

(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER