PENELITIAN KESEHATAN

Warna Lidah dan Arti Kesehatannya

Windratie | CNN Indonesia
Selasa, 23 Des 2014 07:57 WIB
Mendiagnosis penyakit dan kondisi kesehatan dengan melihat warna dan tekstur lidah adalah pengobatan inti Tiongkok dan Barat.
Ilustrasi kesehatan lidah (Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nyeri, gatal, bintik-bintik menakutkan, dan bau. Tubuh selalu memberikan petunjuk tentang kesehatan. Namun, ada satu bagian tubuh yang tidak pernah Anda perhatikan saat memantau kesehatan secara menyeluruh, yakni lidah Anda.

Mendiagnosis penyakit dan kondisi kesehatan dengan melihat warna dan tekstur lidah adalah pengobatan inti Tiongkok dan Barat.

Para peneliti kemudian melakukan penelitian dengan lidah sebagai sistem diagnostik baru. Sistem ini dipakai untuk membantu orang-orang yang tinggal di daerah terpencil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sistem komputerisasi tersebut dapat menjawab pertanyaan orang tentang gejala pada lidahnya, dan mengambil gambar digital lidah untuk memberikan diagnosis. Penelitian itu diterbitkan di dalam International Journal of Biomedical Engineering and Technology.  
 
Ambil cermin, buka lebar mulut, dan bacalah info di bawah ini untuk mengetahui apa yang ingin dikatakan lidah oleh lidah Anda. Jika melihat salah satu gejala ceklah ke dokter gigi untuk diagnosa yang tepat.  

1. Halus, permukaan pucat

Lidah seharusnya sedikit bergelombang, tapi jika lidah Anda halus, itu bisa menjadi pertanda kekurangan B12 atau zat besi. Hal itu dikatakan oleh Steven Lamm, internis dan profesor asisten klinis dari NYU Langone Medical Center di New York City.    

2. Perubahan warna hitam atau lidah berbulu

Ini tidak berarti bahwa lidah Anda benar-benar tumbuh folikel rambut. Hanya terlihat seperti itu, karena sekresi berkumpul di permukaan dan berubah menjadi gelap, kata Lamm.

Dengan kondisi ini, kebersihan mulut Anda butuh ditingkatkan. “Kesehatan mulut yang buruk dapat meningkatkan risiko tinggi penyakit jantung,” katanya. Perlu juga diperhatikan, lidah hitam bisa menjadi tanda infeksi jamur, kata Lamm. Bisa disebabkan oleh kondisi imun sistem rusak, seperti diabetes.

3. Lidah terlalu besar

Jika lidah Anda terasa bengkak atau terlihat agak besar, barangkali menunjukkan Anda menderita hypothyroidism, kata Lamm. Itu berarti, Anda tidak memproduksi hormon tiroid. Akibatnya, dapat memperlambat metabolisme dan menenggelamkan energi seseorang.

4. Lidah pecah-pecah

Jika melihat retakan yang dalam atau alur pada permukaan atau sisi lidah, tandanya Anda memiliki gangguan autoimun, kata Lamm.

5. Lidah putih

Ini juga bisa menjadi tanda infeksi jamur. Lidah yang memutih bisa merupakan petunjuk bahwa sesuatu telah melemahkan tingkat alami bakteri pelawan jamur di mulut.

6. Sariawan yang sering

Dokter tidak mengerti mengapa gejala luka yang menyakitkan ini muncul. Namun, gejala ini seringkali muncul ketika seseorang stres, mengonsumsi makanan pedas, menderita pilek atau flu yang membuat sistem kekebalan tubuh Anda bekerja lembur.

Anda bisa menyembuhkannya dengan salep sariawan, atau tetap mengonsumsi makanan lunak agar tidak mengiritasi luka.

(win/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER