Mensiasati 'Musim Gula' Saat Liburan

Jakarta, CNN Indonesia -- Apa yang tidak bisa dihindari saat liburan? Ya, apalagi kalau bukan makanan bergula. Banyak penelitian telah dilakukan tentang gula. Kebanyakan menunjukkan bahwa gula itu jahat. Gula seringkali disalahpahami. Padahal saat ini pun otak Anda berfungsi karena glukosa. Sebaiknya, ayo merayakan gula dengan cara yang cerdas.

Ada aturan yang disebut sebagai The Golden Rule of Sugar. Tanamkan di dalam pikiran aturan tersebut saat pergi berlibur sampai saat pesta liburan. Hanya makan gula, entah itu dalam bentuk glukosa, fruktosa, atau sukrosa, dengan nutrisi seperti serat, lemak, mineral, dan fitonutrien dari sayur-sayuran.

Bisakah Anda menjadi langsing, meningkatkan fungsi otak, sekaligus menikmati kue kering? Lihat dulu strategi gula berikut ini:

Kacang

Tidak ada yang memerintah tubuh untuk menaikkan berat badan. Makanan lezat berkarbohidrat dan gula putih akan menghasilkan insulin pankreas. Hormon tersebut akan memerintah sel-sel lemak untuk bertambah besar.

Dilansir dari laman Prevention, langkah pertama menikmati makanan kering lebih baik adalah dengan menambahkan kacang, atau mengonsumsi makanan kacang sebagai sajian utama. Kacang dapat memberi tambahan bahan nabati, protein, mineral, dan  fitonutrien antioksidan.

Lebih baik lagi jika menambah bahan nabati tambahan, seperti kelapa tanpa gula, labu yang dihaluskan, biji cokelat hitam.

Cokelat panas

Molekul dalam cokelat hitam berkhasiat menyembuhkan kehilangan memori karena usia. Hal tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Scott Small profesor dari Columbia University. Molekul-molekul yang berfungsi mengobati itu disebut fitonutrien, seringkali kita menyebutnya sebagai antioksidan.

Kuncinya adalah dengan memaksimalkan asupan flavanol (zat yang berfungsi sebagai antioksidan melawan radikal bebas) dengan meminimalkan gula putih.

Jadi tak ada salahnya membuat segelas cokelat panas. Dengan api kecil, mulailah masukkan susu sapi, tambahkan sesendok madu, lalu masukkan bubuk kakao. Aduk, siap dinikmati.

Ganti minuman keras dengan kombucha

Waspadailah alkohol sebagai sumber gula tersembunyi. Ditambah, gejala seperti mudah marah, energi rendah, dan bicara melantur, dengan kata lain mabuk. Di saat seperti ini, sangat tidak disarankan menjadi mabuk, terutama jika Anda sudah menjadi orang tua.

Mengadakan pesta? Hidangkan kombucha. Ini adalah teh fermentasi berbuih dengan alkohol rendah. Bisa jadi alternatif kadar manis koktail yang super kuat.

Detoks dengan tiram

Kerang tiram adalah detoks gula yang sempurna. Kerang menghasilkan dosis mineral kromium besar. Zat ini membuat tubuh lebih baik untuk mengolah gula. Mereka juga memberikan nutrisi penting yang mungkin hilang dalam kesehatan Anda, seperti vitamin D, lemak rantai omega 3, dan seng.

(win/mer)