Waspadai 10 Gejala Umum Alzheimer

Jakarta, CNN Indonesia -- Cepat atau lambat, semua orang akan menjadi tua. Kulit yang tadinya kencang dan mulus, kelak akan menjadi keriput. Rambut indah kehitaman akan berubah warna menjadi putih. Tulang yang kokoh dan kuat, lama kelamaan jadi rapuh.

Hanya saja, masalah penuaan tidak hanya sampai di situ saja. Seiring tubuh menua, otak pun juga ikut tua. Pada beberapa orang, otak yang menua akan terserang penyakit demensia alzheimer.

Dokter Spesialis Saraf, Yuda Turana, mengatakan, alzheimer membuat memori pada otak menurun jauh lebih cepat dari seharusnya. Bahkan dalam kondisi dan tahap tertentu bisa menyebabkan kematian.

"Yang menyedihkan kalau bicara penyakit alzheimer itu belum ada obatnya," ujar Yuda di Plaza Senayan, Senin (22/12). Yuda menyatakan obat yang ada untuk penderita alzheimer saat ini belum efektif untuk mengatasi alzheimer. Untuk itu pencegahan dinilai perlu dengan mengenali gejala alzheimer sedini mungkin agar penanganan bisa dilakukan secepat mungkin.

Dikutip dari buku gejala alzheimer dari Yayasan Alzheimer, berikut 10 gejala umum yang harus diwaspadai:

1. Gangguan Daya Ingat
Salah satu ciri penyandang alzheimer adalah sering melupakan hal-hal yang dikerjakan, seperti lupa kejadian yang baru saja terjadi, lupa janji, lupa tempat parkir, bahkan sampai menanyakan dan menceritakan hal yang sama berulang kali.

2. Sulit fokus
Orang yang menderita alzheimer juga sulit menaruh fokus pada hal-hal yang dilakukannya. Hal ini menyebabkan ia sulit melakukan aktivitas sehari-hari, lupa cara memasak, tidak dapat melakukan perhitungan sederhana sehingga mengharuskannya bekerja dalam waktu yang lebih lama dari biasanya.

3. Sulit melakukan kegiatan yang familiar
Jika Anda mengalami kesulitan untuk merencanakan atau menyelesaikan tugas sehari-hari, bingung cara mengemudi, dan tiba-tiba menjadi sulit mengatur keuangan padahal sebelumnya Anda lihai mengerjakannya, hati-hati, mungkin Anda terkena alzheimer.

4. Disorientasi
Bingung akan waktu, entah hari, bulan, atau tanggal penting juga bisa menjadi salah satu indikasi alzheimer. Para penderita alzheimer juga kerap kebingungan dengan tempat ia berada dan bagaimana ia mencapai tempat itu, bahkan sampai tidak tahu jalan pulang ke rumah.

5. Kesulitan memahami visuospasial
Sulit untuk membaca, mengukur jarak, menentukan jarak, membedakan warna, tidak mengenali wajah sendiri di cermin, menabrak cermin saat berjalan, menuangkan air di gelas namun tumpah karena tidak tepat menuangkannya adalah ciri-ciri orang yang terkena Alzheimer.

6. Gangguan berkomunikasi
Apakah Anda pernah menemui orang yang mengalami kesulitan berbicara dan mencari kata yang tepat untuk berkomunikasi? Atau seringkali berhenti di tengah percakapan dan bingung untuk melanjutkannya? Bisa jadi orang tersebut terkena gejala alzheimer.

7. Menaruh barang tidak pada tempatnya
Penderita alzheimer acap kali lupa di mana ia meletakkan barang. Bahkan kadang ia bisa mencurigai atau menuduh orang lain mencuri atau menyembunyikan barang tersebut.

8. Salah membuat keputusan
Salah satu gejala alzheimer adalah pengambilan keputusan yang tidak tepat, misalnya, berpakaian tidak serasi, memakai kaos kaki kiri berwarna hijau dan kanan berwarna kuning. Tidak dapat memperhitungkan pembayaran dalam bertransaksi dan tidak dapat merawat diri dengan baik juga merupakan gejalanya.

9. Menarik diri dari pergaulan
Kebanyakan penderita alzheimer biasanya cenderung menjadi anti sosial. Mereka tidak memiliki semangat atau inisiatif untuk melakukan aktivitas atau hobi yang biasa dinikmati dan juga tidak terlalu bersemangat untuk berkumpul dengan teman-temannya.

10. Perubahan perilaku dan kepribadian
Perubahan perilaku dapat dilihat dari adanya emosi yang kerap kali berubah secara drastis, bingung, curiga, depresi, takut, memiliki ketergantungan berlebih pada anggota keluarga, serta mudah kecewa dan putus asa baik di rumah maupun di dalam pekerjaan. (chs/utw)