Bahaya Asap Rokok bagi 'Perokok Ketiga'

Jakarta, CNN Indonesia -- Selama ini rokok hanya dianggap berbahaya untuk perokok aktif dan perokok pasif. Namun kenyataannya, bahaya rokok tak hanya mengincar sang perokok dan orang yang ada di sekitarnya. Bahaya asap rokok juga menghantui si perokok ketiga.

Tak disadari, asap rokok yang dihembuskan dari perokok aktif akan terhirup oleh perokok pasif. Selain itu residu nikotin dari asap rokok ini juga akan menempel pada baju, permukaan furnitur dan lainnya.

"Bayangkan, Anda pulang kerja melewati orang yang sedang merokok. Asapnya menempel di baju, dan sampai rumah langsung menggendong anak. Anak inilah yang disebut perokok ketiga," ujar Astri Kurniati, Nutrifood Research Center Manager, beberapa waktu lalu di Jakarta.
 
Seperti dikatakan dalam buku Buka Fakta! 101 Mitos Kesehatan dari Nutrifood, nikotin ini akan bereaksi dengan gas nitrogen di udara bebas. Hasil reaksi keduanya menghasilkan senyawa yang disebut tobacco-spesific nitrosamines (TSNAs). Bahayanya, senyawa ini akan menyebabkan si penghirupnya terserang kanker.

"Perokok aktif, pasif dan third hand smoker akan terkena juga bahaya asap rokok, sekalipun mereka jauh dari perokok aktif.Racun yang menempel di baju atau furnitur ini tak akan bisa hilang," katanya.

Jangan bayangkan sisa asap rokok akan menghilang begitu saja tsaat tertiup angin. Menurut penelitian dari Berkeley lab, senyawa berbahaya ini bisa bertahan sampai berbulan-bulan.

Studi ini membuktikan bahwa asap sisa rokok yang menempel yang sudah mengendap selama setengah tahun akan mampu merusak DNA manusia. Selain itu, senyawa TSNAs ini juga akan menyebabkan penurunan tingkat kecerdasan anak, dan menganggu perkembangan paru bayi yang masih dalam kandungan. (chs/utw)