KESEHATAN ANAK

Daerah Indonesia yang Terbanyak dan Sedikit Konsumsi Kalori

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Selasa, 30 Des 2014 12:31 WIB
Apabila angka kekurangan energi dan protein dikombinasikan, maka secara nasional, proporsi kurang kalori dan protein di Indonesia mencapai 29,4 persen.
Ilustrasi (Getty Images/Jacob Wackerhausen)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manusia sangat membutuhkan energi untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Energi diperoleh manusia melalui makanan yang dikonsumsi.

Kebutuhan dan kecukupan energi pada tiap manusia ternyata berbeda untuk tiap kelompok umurnya. Berdasarkan hasil Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI) yang dilakukan Balitbang Kementerian Kesehatan, menunjukkan kelompok usia yang cenderung mengalami kekurangan energi adalah usia 13-18 tahun dengan persentase 52,5 persen. Disusul oleh kelompok umur 19-55 tahun dengan jumlah 50 persen yang kekurangan asupan energi.

Ada juga umur 0-59 bulan sebanyak 6,8 persen kekurangan energi, 5-12 tahun sebanyak 29,7 persen, dan 55 tahun ke atas sebanyak 44,6 persen kekurangan energi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain kekurangan energi, kelompok umur 13-18 tahun juga kekurangan asupan protein dengan persentase 48,1 persen. Kelompok umur 55 tahun ke atas yang kekurangan protein sebanyak 45,8 persen, umur 19-55 tahun sebanyak 33,8 persen, kelompok umur 5-12 tahun sebanyak 29,3 persen, dan kelompok umur 0-59 bulan sebanyak 23,6 persen kurang asupan protein.

Apabila angka kekurangan energi dan kekurangan protein dikombinasikan, maka secara nasional, proporsi kurang kalori dan protein di Indonesia mencapai 29,4 persen. Tiga provinsi dengan proporsi kalori dan proteinnya yang kurang adalah Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Lampung.

Ternyata, di sisi lain, Indonesia juga mengalami kelebihan asupan kalori dan protein. Secara nasional, sebanyak 18,3 persen penduduk mengalami kelebihan asupan kalori dan protein. Sementara tiga provinsi teratas dengan asupan kalori dan protein berlebih adalah DKI Jakarta, Kep. Riau, dan Bangka Belitung.

(mer/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER