Jakarta, CNN Indonesia -- Jika ada yang mengatakan bahwa pria lebih mudah terserang kerontokan rambut, ternyata tidaklah salah. Namun pada perempuan penipisan dan kerontokan juga ada kalanya terjadi. Penyebab kerontokan baik pada pria maupun wanita sangat beragam. Mulai dari kekurangan vitamin dan mineral tertentu, hingga sebagai akibat dari penyakit lain.
Masalah kerontokan rambut bukannya tak bisa ditanggulangi. Penanganannya harus juga mempertimbangkan penyebabnya. Laman
health memaparkan garis besar penyebab kerontokan rambut :
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah trauma fisik -- seperti pembedahan, kecelakaan lalu lintas, penyakit parah, bahkan flu sekalipun bisa menyebabkan kerontokan rambut. Semua penyebab ini bisa memicu jenia kerontokan yang disebut telogen effluvium.
Secara alami rambut punya tahapan hidup sendiri : tumbuh, beristirahat dam gugur. "Ketika Anda mengalami fase kejadian yang penuh stres, hal itu akan menyebabkan syok pada daur hidup rambut yang mendorong rambut lebih cepat mencapai fase gugur," kata Marc Glashofer, MD, ahli dermatologi dari New York City. Kabar baiknya biasanya rambut lembali ke daur hidup normal setelah 3-6 bulan setelah tubuh kembali sehat.
Kehamilan sebenarnya menjadi bagian dari kondisi stres fisik, terutama karena perubahan hormonal yang terjadi. Namun biasanya pada kaum wanita kerontokan lebih sering terjadi setelah melahirkan dibanding saat kehamilan.
"Melahirkan itu benar-benar peristiwa traumatik," kata Glashofer. Hampir tak ada yang bisa dilakukan untuk menangani masalah ini. " Karena rambut Anda akan kembali lagi beberapa bulan kemudian. Ini adalah hal yang normal dan akan pulih dengan sendirinya."
Kerontokan rambut bisa terjadi karena tubuh terlalu banyak mengandung vitamin A. Seringkaki tanpa sadar ini terjadi pada mereka yang terlalu rajin mengonsumsi suplemen atau mengonsumsi obat dengan kandungan vitamin A terlalu banyak .
American Academy of Dermatology menyebut dalam sehari manusia berusia 4 tahun keatas hanya membutuhkan 5.000 International Unit (IU) per hari.
Sementara umumnya suplemen mengandung antara 2.500-10.000 IU. Bayangkan berapa kelebihan terjadi jika kebutuhan kita sebenarnya sudah tercukupi dari makanan sehari-hari? Misalnya saja dari sayuran wortel.
Mulai dari kekurangan protein, anemia penyakit yang disebabkan kekuargan zat besi, dan vitamin B juga bisa menyebabkan kerontokan rambut. Saat tubuh kekurangan protein, rambut akan langsung mengalami penipisan dan bahkan juga kerontokan. Menurut American Academy of Dermatology, kerontokan rambut akan terjadi 2-3 bulan setelah kadar protein dalam tubuh mulai berkurang.
Anemia, biasanya juga menyebabkan kerontokan rambut. Satu dari 10 wanita berusia 20-49 tahun pernah mengalami anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi. Untungnya defisiensi ini bisa dengan mudah diperbaiki.
Anemia biasanya ditandai dengan gejala kelelahan, muka pucat, rasa dingin di telapak tangan dan kaki, dan sakit kepala. Hanya perlu pemeriksaan darah untuk memastikan Anda memang mengidap anemia jenis kekurangan zat besi sebeluk kemudian diberikan suplemen yang cocok.
Meski jarang terjadi, rendahnya kadar vitamin B juga bisa menyebabkan kerontokan rambut. Sama seperti anemia, cukup dengan pemberian suplemen vitamin B sederhana hal ini bisa diatasi.
Ketika Pangeran William dari Inggris di sejumlah foto-fotonya mulai menunjukan penipisan rambut di puncak kepalanya, orang mulai bertanya-tanya kenapa. Padahal usianya belum lagi mencapai 40-an tahun. Ternyata merunut dari ayahnya Pangeran Charles keturunan mengalami kerontokan memang ada.
Kerontokan akibat keturunan ini memang terjadi pada dua dari tiga orang pria. Yang semakin parah pada usia 60 tahun. Biasanya dimulai dari puncak kepala meluas hingga membentuk pola huruf M sebelum kemudian jadi kebotakan total.
Sementara pada kelompok wanita, kerontokan rambut yang menurun disebut androgenik or androgenetik alopecia. “Jika Anda berasa dari keluarga dimana perempuan mulai mengalami kerontokan rambut pada usia tertentu, bisa jadi Anda juga akan mengalami risiko yang sama,” kata Glashofer. Hanya pada wanita biasanya kerontokan rambut tidak mengikuti pola M seperti pada pria.
Salah satu penyakit autoimun misalnya hipotiroidisme yang menyerang kelenjar tiroid yang jadi tidak aktif. Kelenjar ini letaknya di bahwa leher yang bertugas untuk menjaga pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Ketika kelenjar ini tak lagi cukup menghasilkan hormon pertumbuhan, rambut juga bisa terkena dampaknya.
Adapula jenis alopecia areata, yakni kebotakan yang terjadi karena sistem imunitas tubuh terlalu aktif. “Tubuh jadi bingung, dan sistem kekebalan menduga pertumbuhan tubuh adalah sesuatu yang asing dan langsung jadi target penyerangan,” kata Glashofer.
Jika Anda sedang melakukan program penurunan berat badan sebaiknya dilakukan dengan hati-hati. Penurunan berat badan yang ekstrim dan tiba-tiba, bisa mengakibatkan trauma fisik yang berdampak pada kerontokan rambut. Terutama jika penurunan berat badan dilakukan hingga pola makan tidak dijaga sesuai kebutuhan hingga tubuh kehilangan nutrisi penting.
Salah satu jenis penurunan berat badan ekstrim hingga mengakibatkan kerontokan rambut biasanya tampak pada mereka yang menidap kelainan anorexia atau bulimia. Perlu enam bulan setelah pola makan diperbaiki untuk kemudian baru memperbaiki kondisi rambut.
Ada pula kelainan perilaku yang menyebabkan kerontokan rambut secara masif. Yakni trichotillomania. Trichotillomania, termasuk kelainan kontrol impulsif. “Pengidapnya secara impulsif senang sekali menarik leaps rambutnya berulan-ulang,” kata Glashofer.
Trichotillomania seringkali muncul mulai usia 17 tahun, dan empat kali lebih sering terjadi pada wanita. Pengobatan yang bisa dilakukan adalah pemberian antidepresan, dengan modifikasi perilaku sebagai pilihan terapi lainnya.
Ada sejumlah obat yang diketahui memang berefek pada penipisan rambut. Di antaranya adalah : steroid anabolik, kemoterapi, antidepresan, obat pengenceran darah dan sebagainya. Steroid anabolik, biasanya digunakan para alit sebagai boat yang sebenarnya tidak dianjurkan untuk memperbesar otot. Karena salah satu efeknya adalah kerontokan rambut.
Demikian pula obat-obatan kemoterapi untuk pengidap kanker. “Karena kemoterapi itu semacam bom nuklir , menghajar sekaligus tak hanya sel kanker tapi juga sel lain seperti rambut,” kata Glashofer. Begitu terapi selesai biasanya rambut akan kembali lagi tumbuh seperti semula.
Obat-obatan lain yang juga berefek pada kerontokan rambut adalah jenis antidepresan, pengencer darah dan sebagainya. Semuanya termasuk kelompok beta-blocker. Jenis boat yang bereft kerontokan rambut misalnya methotrexate yang digunakan pada masalah rematik dan kulit, lithium pada kelainan bipolar, antiradang nonsteroidal (NSAIDs) seperti ibuprofen dan beberapa antidepresan. Tanyakan kepada dokter kemungkinan menurunkan dosis atau mengganti dengan jenis lain untuk mengembalikan kondisi rambut.
Styling atau penataan rambut seringkali melibatkan penggunaan bahan-bahan kimia dan perubahan suhu ekstrim. Contoh penataan sederhana yang rutin dilakukan adalah mengepang rambut, pengeritingan atau pelurusan rambut.
Cara ini tak hanya membuat ram but tegang tapi juga sampan ke akarnya. Yang perlu dilakukan adalah mengurangi penataan yang terus berulang demikian disarankan oleh American Academy of Dermatology. Juga disarankan untuk menggunakan conditioner setelah menggunakan sampo, biarkan rambut kering dengan sendirinya, dan kurangi penggunaan alat penataan rambut atau bahan kimia lebih dari sekali dalam sepekan.