Jakarta, CNN Indonesia -- Sekelompok ilmuwan menerbitkan analasis terbaru dari penelitian mereka terhadap pizza. Makanan asal Italia tersebut merupakan makanan yang sangat digemari oleh anak-anak di Amerika Serikat.
Pizza dapat membunuh anak-anak Anda, begitu kesimpulan mereka. Dilansir dari laman
Gawker, para ilmuwan terlatih tersebut menyebut ‘pizza pie’ sebagai salah satu penyebab terbesar obesitas pada anak.
Perlakuan membiarkan anak Anda mengonsumsi makanan sarat lemak dan garam dari 'Stuft Crust' atau jenis-jenis pizza lain secara langsung berkontribusi terhadap evolusi cepat bangsa Amerika menjadi bangsa yang para pemudanya tidak tangguh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harian LA Times menyebutkan, “Pada hari tertentu, 22 persen dari anak-anak berusia antara 6 dan 19 memakan pizza. (Jumlah tersebut dibandingkan dengan 14 persen dari balita dan 13 persen dari orang Amerika secara keseluruhan.) Di hari pizza dimakan, makanan tersebut menciptakan 22 persen kalori pada anak-anak dan 26 persen kalori pada remaja,” berdasarkan hasil temuan para peneliti.
Para ilmuwan mengatakan, pizza sendiri merupakan target perang salib yang bertujuan untuk melindungi anak-anak. Pertanyaan pun mencuat, bagaimana konsumsi pizza dan perang terhadap makanan tersebut dapat berbeda dengan teori The Pizza Belt. Pizza Belt adalah wilayah di Amerika Serikat di mana kesempatan untuk mendapatkan irisan terbaik dari pizza lebih besar dari 50 persen. Wilayah tersebut dari petak wilayah Jersey ke Rhode Island.
Para ilmuwan menganggap, kebanyakan orang tua di Amerika adalah orang tua yang buruk. Tidak hanya karena memberi makan anak mereka pizza, tetapi karena memberikan pizza yang buruk untuk anak mereka.
(win/mer)