Jika tidak ada lagi hubungan seksual dalam pernikahan Anda, apakah ada yang salah dalam kehidupan pernikahan Anda? Dilansir dari laman Prevention, Jennifer Landa, mengatakan ya. “Sibuk atau tidak sibuk, ketika seks hilang dari sebuah hubungan intim, itu pertanda masalah, baik yang sedang Anda alami atau yang akan terjadi.
Tentu ada alasan nyata dan penting mengapa pasangan istri berhenti melakukan hubungan seks, baik sering atau sementara. Di antaranya setelah melahirkan bayi, stres kerja, terdiagnosis atau dalam pengobatan kanker, atau alasan lain yang melempar ritme seksual Anda turun. Menurut Landa itu sebetulnya normal. Namun, jika berlanjut maka itu berisiko merusak pernikahan Anda.
“Saya setiap hari melihat perempuan yang tidak berhubungan seks dengan suami mereka datang kepada saya. Dengan putus asa mereka mencari jawaban atas libido rendah mereka,” kata Landa. “Pertama, saya menjalankan tes hormon, dan berkali-kali saya menemukan bahwa mereka menderita ketidakseimbangan yang dapat menurunkan gairah seks,” ucap Landa.
Landa melanjutkan, ketika dia menggali lebih dalam, mereka akhirnya mengakui bahwa mereka merasa tidak bahagia atau gelisah dalam hubungan mereka. Ada kebencian tersembunyi, salah satu pasangan merasa ditolak, salah satu pasangan membawa banyak beban keuangan, atau kurangnya kepercayaan, semua itu bisa menjadi pemicu masalah.
Jika Anda tidak mengatasi masalah tersebut ke depannya, keintiman seksual dapat muncul dengan cepat, dan perlahan menjadi abadi. Penelitian membuktikan, tidak adanya sentuhan dan gairah akan menciptakan baik jarak secara fisik ataupun emosional antara Anda dan pasangan.
“Pasangan yang melaporkan jarang melakukan seks atau tidak sama sekali, memiliki tingkat kepuasan pernikahan, daripada mereka teratur melakukannya.”