Lagu Taylor Swift Jadi Obat Penghilang Rasa Sakit pada Anak

Windratie | CNN Indonesia
Jumat, 23 Jan 2015 17:57 WIB
Mendengarkan musik selama 30 menit dari artis seperti Taylor Swift atau artis manapun yang disukai anak dapat mengurangi rasa sakit setelah operasi besar.
Mendengarkan musik selama 30 menit dari artis seperti Taylor Swift atau artis manapun yang disukai anak, secara signifikan mengurangi rasa sakit setelah operasi besar. (GettyImages/ Christopher Polk)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mendengarkan musik selama 30 menit dari artis seperti Rihanna dan Taylor Swift atau artis manapun yang disukai anak, secara signifikan mengurangi rasa sakit setelah operasi besar. Hal tersebut terungkap dalam penelitian baru di Universitas Northwestern.

“Terapi audio adalah kesempatan menarik yang harus dipertimbangkan oleh rumah sakit sebagai strategi penting untuk meminimalkan rasa sakit pada anak-anak yang menjalani operasi besar,” kata penulis senior penelitian Santhanam Suresh seperti dilansir dari laman Huffington Post.

“Cara ini murah dan tanpa efek samping.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim peneliti tertarik menemukan strategi non-farmasi untuk manajemen nyeri anak. Sebab, obat analgesik opioid dapat menyebabkan kesulitan bernapas pada anak-anak. Sebanyak 56 peserta berusia sembilan sampai 14 tahun memilih musik favorit mereka dari daftar lagu paling populer dari genre musik pop, country, klasik, dan rock.

Suresh menekankan pentingnya membiarkan pasien memilih musik mereka. “Semua orang terhubung dengan musik, tetapi orang-orang memiliki preverensi yang berbeda,” katanya. Pasien melaporkan tingkat nyeri yang dirasakan sebelum dan setelah terapi audio. Caranya mereka diminta mengidentifikasi gambar ekspresi wajah yang paling mewakili perasaan mereka.

Sementara, pasien memiliki berbagai rasa sakit di awal, terapi bekerja berdasarkan pada berapa banyak rasa sakit yang mereka keluhkan setelah operasi, menurut penelitian tersebut.

Tim peneliti membagi responden ke dalam tiga kelompok, masing-masing mendapatkan berbagai jenis terapi audio, termasuk audio book, musik, dan noise-cancelling headphones yang masing-masing berlangsung selama 30 menit.

Satu-satunya kelompok yang tidak memiliki penurunan yang signifikan dalam nyeri adalah kelompok yang menggunakan headphone noise-cancelling, menurut penelitian itu. Penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal Pediatric Surgery, itu diyakini sebagai evaluasi acak pertama terapi audio pertama yang digunakan sebagai metode mengatasi rasa sakit pada pasien anak.

(win/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER