Memilih Metode Diet yang Cocok dengan Kondisi Badan

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Kamis, 29 Jan 2015 09:05 WIB
Berat badan yang diturunkan harus sesuai dengan perhitungan berat awal. Turun 10 persen dalam beberapa hari, minggu, atau bulan, justru tidak sehat.
Ilustrasi diet (Thinkstock/shironosov)
Jakarta, CNN Indonesia -- Memiliki tubuh yang proporsional memang menjadi dambaan semua orang. Tapi nyatanya untuk mendapatkan tubuh yang proporsional sangat sulit. Tak jarang orang-orang melakukan berbagai macam diet untuk menurunkan berat badan yang dianggap berlebih.

Saat ini, banyak sekali jenis diet yang beredar dan dilakukan oleh masyarakat. Sebut saja diet OCD, diet mayo, diet food combining, diet golongan darah dan masih banyak lagi jenis diet lainnya.

Menurut ahli gizi ibu dan anak dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Hardinsyah, jenis diet yang dilakukan harus sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Jadi, tidak sembarang melakukan jenis diet tertentu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diet itu mengatur makanan dan minuman untuk tujuan tertentu. Yang penting pengaturan makanan dan minuman untuk tujuan tertentu karena itu satu diet enggak bisa digunakan untuk segala macam tujuan," kata Hardinsyah ketika ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta.

Ia menjelaskan, jika tujuannya ingin gemuk, berarti harus memperbanyak makanan tertentu. Sebaliknya, jika tujuannya mengurangi berat badan, harus banyak mengurangi makanan yang mengandung banyak energi.

"Kalau ingin kulitnya lebih mulus ya lain lagi. Harus cari vitamin E, zinc, berbagai antioksidan supaya lebih bermanfaat bagi kulitnya," imbuhnya.

Jika ingin melakukan diet untuk menurunkan berat badan, Anda pun harus memperhatikan jumlah berat badan yang turun. Bukan berarti semakin banyak berat badan yang turun akan semakin baik. Bisa jadi penurunan berat badan malam membuat tubuh Anda tidak sehat.

Hadinsyah pun menjelaskan, berat badan yang diturunkan harus sesuai dengan perhitungan dari berat awal. "Kalau berat awalnya 150 kilogram, turun 8 kilogram dalam waktu 13 hari, ya itu sehat. Kalau berat awalnya 80 kilogram itu ya enggak sehat. Kalau awalnya 150 kilo ya reasonable," paparnya.

Menurutnya, jika berat badan turun sebesar 10 persen atau lebih dalam waktu beberapa hari, minggu, atau bulan, itu tidak sehat. "Dalam dua minggu maksimal lima persen bahkan itu sebulan seharusnya lima persen. Empat kilogram itu satu bulan buat orang rata rata beratnya yang gemuk sekitar 70-80," pungkasnya.

Sementara itu, untuk diet tanpa garam selama 13 hari, Hardinsyah mengatakan diet itu cocok untuk orang yang hipertensi. "Kalau buat orang hipertensi memang harus mengurangi garam. Tapi garam itu kan tidak hanya dari salt. Ketika makan buah ada natrium di dalam meskipun sedikit. Even di dalam beras ada natrium," ungkapnya.

Untuk itulah ia menyarankan masyarakat sebaiknya memilih diet sesuai dengan tujuan dan kondisi tubuh. Dan ia pun menyarankan diet yang sudah terbukti secara jelas bisa diterapkan pada manusia, bukan kelinci percobaan.

(mer/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER