Dian Pelangi dengan karakternya yang
colorful, akan menampilkan tema busana ‘Tales of Tambora’. Pemilihan tema ini sekaligus ingin mempromosikan peringatan 200 tahun meletusnya Gunung Tambora.
"Tales of Tambora mengangkat kain tenun dari daerah sekitar Gunung Tambora. Saya akan membawakan kain dari Bima yang dibuat Suku Mbojo," kata Dian Pelangi dalam konferensi pers bertajuk From Lombok to New York yang diadakan di Gedung Kementerian Pariwisata, Jakarta.
Untuk pilihan warna, kali ini Dian mengaku lebih banyak memilih warna hitam penetralisir penampilan busananya yang kerap memadukan berbagai warna. Sementara untuk siluetnya, Dian memilih siluet yang lebih
loose dan tidak
fit body.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau celana agak ngepas di kaki karena pada saat winter biar terkesan lebih hangat. Aku juga bikin
coat, blazer, cape karena bahan tenun Lombok tebal cocoknya
outer wear," ungkapnya.
Untuk detail, Dian mengaku tidak terlalu banyak menggunakan detail karena takut merusak keindahan asli dari kain tenunnya.