Dengan gaya desain yang simple dan elegan, Zaskia Sungkar memilih tema Mandalika untuk busananya nanti. Tema ini diambil dari sejarah Putri Mandalika, seorang putri yang termasyhur di Nusa Tenggara Barat.
"Aku mengambil tema itu karena Mandalika adalah seorang putri. Cerita ini melekat di Suku Sasak. Aku ambilnya dari Lombok Tengah dari Suku Sasak," ungkap artis yang akrab disapa Kia itu.
Lewat tema Mandalika, ia ingin menunjukkan keanggunan seorang wanita namun dengan karakteristik busananya yang simple dan elegan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga akan membuat
headpiece yang memiliki detail mutiara asal Lombok. "
Headpiece-nya terinspirasi dari sunting Lombok yang berbentuk seperti daun. Aku modifikasi jadi warna silver. Tone busananya lebih ke putih, silver, dan pastel," ujarnya.
Melalui ajang ini, tiga desainer muda itu berharap bisa memberikan citra busana muslim yang cantik dan baik, bahkan mereka berharap bisa menjangkau pasar busana muslim yang sedang berkembang di Amerika Serikat.
"Kami bersyukurnya di sana Indonesia sudah dikenal dengan busana muslimnya. Busana muslim sudah menjadi identitas di sana. Justru itu yang harus ditunjukkan dan promosikan," ujar Dian.
Meski pasar busana muslim sedang berkembang di Amerika, namun mereka masih memiliki sedikit ketakutan karya mereka tidak akan diterima karena citra Islam di dunia sedang buruk selepas insiden Charlie Hebdo di Perancis.
Tapi ketakutan itu tidak membuat mereka mundur. Mereka pun menjadikan hal itu sebagai suatu misi untuk memperbaiki citra Islam di mata dunia. "Misi utama kita memperkenalkan kain Indonesia dan syiar Islam serta menghilangkan fobia Islam di sana. Ini kesempatan yang besar dan waktu yang tepat," kata Zaskia.
(mer/mer)