Jakarta, CNN Indonesia -- Tak hentinya alam memesona mata manusia. Namun, jembatan-jembatan di dunia tak kalah membuat hati takjub kala menyeberangi sebuah ngarai yang terjal. Dari situs Quora.com, para penjelajah dunia, menjawab jembatan apa saja yang telah memesona mereka karena kecantikannya.
Berikut merupakan pilihan luar biasa kecantikan fisik sebuah jembatan. Sebuah kecerdikan arsitektur, selaras dengan lingkungannya yang permai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai fungsinya yang paling dasar, jembatan membantu orang pergi dari titik A ke titik B. Namun kadang, seperti dalam kasus jembatan Rakotz di Kromlau di Jerman ini, struktur jembatan dapat mengubah pemandangan sekitar, menjadi sebuah mahakarya seni rupa.
Jembatan berdesain abad pertengahan ini dibangun sekitar 1860-an. Bentuknya yang seperti kanopi terpantul indah pada air sungai Rakotzsse, menghasilkan sebuah lingkaran raksasa penuh di tengah belantara raya taman terbesar di Saxony.
Diselesaikan pada 2004 silam, Jembatan Langit Langkawi atau Langkawi Sky Bridge dibangun kokoh di atas gunung Mat Cincang. Sang arsitek Mayur Kanaiya memberikan alat peraga khusus pada jembatan tersebut. Yakni, kabel jembatan melengkung sepanjang 124 meter di atas gunung Mat Cincang.
“Geladak jembatan melengkung memungkinkan pengunjung merasakan pengalaman intim hutan yang memayungi serta satwa-satwa liar yang berkeliaran,” kata Kanaiya. Langkawi Sky Bridge memiliki panjang 410 kaki dan terletak 2300 kaki di atas permukaan laut.
Desa Cherrapunji di negara bagian Meghalaya dikenal sebagai salah satu tempat terbasah di dunia. Bukan batu-bata, semen, bahkan papan kayu standar yang dipakai untuk membangun jembatan. Akar pohonlah yang dipakai.
Akar pohon yang lentur dilatih untuk tumbuh melalui batang pohon. Dibutuhkan waktu 15 tahun untuk menyelesaikan jembatan.
Penduduk suku lokal War-Khasis belajar bagaimana cara menjinakkan akar pohon beringin yang liar. Akar tumbuh dalam arah tertentu menggunakan bambu sebagai alat dukungan. Beberapa jembatan yang mereka bangun panjangnya lebih dai 30 meter.
Jembatan tersebut kira-kira dapat mendukung 50 orang, kata Ravi Kodakandla yang tinggal di India.
Sebagian besar jembatan menyeberang di atas air. Namun jembatan cekung di Fort de Roovere, dekat desa Halsteren tenggelam tepat di bawah air. Mahasiswa arsitektur Wu Zhuoyi menominasikan jembatan tersebut karena membawa pengunjung berjalan melalui parit.
Dinding jembatan berfungsi seperti bendungan yang menjaga air keluar. Struktur jembatan menyatu halus dengan lingkungannya. Dari kejauhan tampak seperti tak ada jembatan.
Lupakan sejenak jembatan gantung. Di London, jembatan sepanjang 12 meter Rolling Bridge melengkung ke satu sisi untuk membiarkan perahu lewat melalui Grand Union Canal di Paddington Basin.
“Delapan baja dan bagian kayu berengsel melengkung sampai dua ujung jembatan bertemu, sehingga membuat bentuk segi delapan,” kata Koen Kas, pengusaha dari Belgia.
“Setiap jumat di siang hari, jembatan melakukan akrobat, mengagumi banyak orang.”
Jembatan melengkung Rolling Bridge diselesaikan 2004 silam. Jembatan tersebut adalah bagian pengembangan ritel proyek Grand Union Canal di Paddington Basin, London.
Jembatan ini merupakan ide desainer Inggris Thomas Heatherwick, dan dirancang oleh SKM Anthony Hunt dengan Packman Lucas. Serta dibangun oleh perusahaan Littlehampton Welding Ltd.
Ketika diperpanjang, jembatan akan menyerupai baja dan jembatan kayu konvensional. Untuk memungkinkan kapal lewat, piston hidrolik pun diaktifkan. Jembatan, kemudian, melengkung sampai kedua ujungnya bergabung.
Pada 2005, jembatan ini memenangkan British Structural Steel Design Award.
Shahara, desa yang terletak di bagian puncak Jabal Shahara yang megah. Namun wisatawan datang ke Shahara demi menyaksikan Jembatan Shahara yang masyhur ini. Dibangun pada abad ke-17, jembatan ini dibangun untuk menghubungkan kota-kota di puncak gunung di negara Yaman.
Jembatan Shahara dibangun untuk melawan penjajah Turki. Meskipun tampak menakutkan, tetapi jembatan ini adalah daya tarik wisata populer. Penduduk masih sering menyeberanginya dalam kegiatan sehari-hari. Dirancang dengan jenius, jembatan ini membentang di atas kedalaman jurang 300 kaki.