Jakarta, CNN Indonesia -- Seiring dengan kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan pun semakin bertambah. Semakin banyak rahasia yang terkuak berkat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang membantu hidup manusia menjadi lebih mudah.
Kini manusia tak harus bergantung lagi pada obat-obatan. Ilmu pengetahuan dan teknologi telah membantu mengidentifikasi bahan-bahan alami yang dapat digunakan sehari-hari untuk berbagai fungsi. Salah satunya masalah kesehatan.
Beberapa waktu lalu sebuah studi baru yang dilakukan di Oregon State University, menemukan bahwa anggur merah dapat mendukung metabolisme tubuh menjadi lebih baik, membantu memperbaiki fungsi hati, bahkan membantu membakar lemak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, salah seorang peneliti dalam studi ini, Neil Shay, menyatakan belum tepat rasanya untuk mengatakan anggur merah merupakan salah satu minuman penurun berat badan.
"Kami tidak menemukan, dan kami tidak berharap bahwa senyawa ini dapat mengatasi masalah berat badan," katanya. Namun, menurutnya, senyawa dalam buah anggur yang berwarna gelap hanya dapat membantu orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan dan menderita lemak hati, suatu masalah kesehatan yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi lain jika tidak diobati.
Dalam studi tersebut, ada dua kelompok tikus yang diberi makanan tinggi lemak yang sama. Satu kelompok tikus diberikan ekstrak anggur hitam (pinot noir) sementara yang lainnya tidak. Hasilnya, kelompok tikus yang diberi ekstrak anggur mengalami penurunah lemak hati dan gula darah yang rendah selama masa percobaan.
Shay pun mengatakan, inti dari penelitiannya adalah untuk membuktikan bahwa makanan sehari-hari ternyata memiliki manfaat untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan.
"Jika Anda berbelanja makanan, dan jika Anda tahu jenis buah buah yang baik untuk kondisi kesehatan, pasti Anda akan membeli buah itu. Termasuk anggur," ujarnya.
(mer/mer)