Tahun 2013, tim peneliti dari Korea menganalisa kebiasaan tidur sekitar 650 perempuan yang menjalani fertilisasi in vitro. Mereka menemukan bahwa perempuan yang paling subur adalah perempuan yang tidur 7-8 jam tidur setiap malamnya. Sedangkan perempuan yang sulit hamil adalah perempuan yang tidur selama 9-11 jam lebih.
"Kita tahu bahwa kebiasaan tidur akan mengubah ritme sirkadian, sekresi hormon dan siklus menstruasi. Efeknya pada infertilitas lebih besar karena ada banyak hal yang sulit dikontrol," kata Evan Rosenblunth, ahli endokrinologi reproduksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT