Benarkah Minum Kopi Sebabkan Sakit Jantung?

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Rabu, 25 Feb 2015 12:53 WIB
Banyak orang berpendapat bahwa terlalu banyak minum kopi bisa menyebabkan sakit jantung. Benarkah?
Minum kopi saat bekerja. (Life-Of-Pix/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi para penikmat kopi, tidak ada nikmat yang paling indah selain bisa menyeruput pahitnya kopi di pagi hari. Bahkan rutinitas ini bisa jadi penyemangat seseorang untuk memulai aktivitasnya.

Tak hanya itu, meski pahit, kopi pun tetap digandrungi karena dipercaya bisa memulihkan suasana hati yang sedang risau bagi para pencintanya. Aromanya yang khas pun bisa membangkitkan semangat.

Karenanya, pencinta kopi bisa mengonsumsi lebih dari segelas setiap harinya. Parahnya bisa lebih dari tiga atau lima gelas per hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sekalipun banyak manfaatnya, Anda tetap harus sadar bahwa segala sesuatu yang berlebihan pasti punya efek buruk untuk tubuh. Banyak orang berpendapat bahwa terlalu banyak minum kopi bisa menyebabkan sakit jantung. Benarkah?

Dokter Spesialis Bedah Toraks dan Kardiovaskular Bunda Heart Centre, Hariadi Hadibrata, mengatakan kopi tidak menyebabkan penyakit jantung. Kafein pada kopilah yang bisa memengaruhi jantung. Namun ini bukan penyebab utama penyakitnya, melainkan hanya memperparah kondisi orang yang sudah memiliki penyakit jantung.

"Di dalam kopi ada kafein yang membuat denyut jantung lebih cepat. Kalau peminum kopi punya riwayat penyakit jantung koroner, itu bisa berbahaya," kata Hariadi ketika ditemui usai acara Living With Heart Disease di Hotel Hermitage, Jakarta Pusat.

Dalam kondisi normal, denyut jantung seseorang bisa mencapai 80 denyut/menit, kalau minum kopi bisa sampai 100 denyut/menit. Bagi seseorang yang memiliki penyakit jantung atau penyempitan pembuluh darah, suplai darah ke seluruh tubuh akan berkurang. Namun, konsumsi kopi yang berlebihan akan menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan keras.  Hal inilah yang dapat menyebabkan kondisi berbahaya.

"Itulah sebabnya mengapa orang yang menderita penyakit jantung koroner atau penyempitan pembuluh darah tidak dianjurkan minum kopi secara berlebih," paparnya.

Hariadi pun menganjurkan, bagi penikmat kopi yang juga memiliki riwayat penyakit jantung harus mengurangi konsumsi kopi per harinya.

"Kalau minum secangkir enggak terlalu berefek. Kalau sudah tiga cangkir, itu bisa berbahaya," ucapnya.

(chs/utw)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER