Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak mitos yang berkembang seputar kaitan penyakit jantung yang dipicu dari sakit lambung. Mitos-mitos ini tak ayal bisa membuat banyak orang yang terserang sakit lambung jadi was-was. Mereka menduga, setelah terserang sakit lambung, maka secara otomatis mereka juga akan mengalami sakit jantung.
1. Sakit lambung bisa picu sakit jantungBanyak kabar yang beredar di masyarakat kalau penyakit maag atau penyakit lambung lainnya bisa memicu timbulnya penyakit jantung. Ini hanya mitos.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Bunda Heart Centre, Dicky A. Hanafi mengatakan letak jantung dan lambung memang berdekatan. Tak heran jika salah kaprah mengenali gejala penyakit keduanya. Banyak yang mengira gejala penyakit lambung merupakan penyakit gejala penyakit jantung, atau sebaliknya.
"Gejalanya memang sulit dibedakan," kata Dicky dalam acara Living With Heart Disease di Hotel Hermitage, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/2). "Kalau ada serangan jantung bagian bawah, memang bisa terasa seperti sakit lambung, misalnya begah atau kembung karena letaknya memang berdekatan."
Agar tak salah membedakan keduanya dan kemungkinan menyebabkan kondisi yang fatal, faktor risiko seseorang harus jadi perhatian utama.
"Kita harus selalu liat faktor risiko. Kalau pasiennya sudah berusia 40 tahun ke atas, punya diabetes, tekanan darah tinggi, mungkin sakit maag yang dirasakan bisa jadi penyakit jantung," ujarnya. Tidak hanya diabetes dan tekanan darah tinggi, risiko penyakit jantung juga berupa penyakit jantung bawaan.
Sementara itu, jika orang tersebut tidak mempunyai faktor risiko, kemungkinan ia hanya menderita sakit lambung itu lebih besar. Namun, hal ini tidak pasti tepat, hanya saja persentase kemungkinan terserang penyakit lambung jauh lebih besar. Untuk memastikannya, disarankan untuk segera melakukan tes kesehatan secara rutin.
2. Asam lambung meningkat sebabkan penyakit jantungDicky juga membantah bahwa asam lambung yang meningkat akan memicu penyakit jantung. Hal ini juga termasuk mitos.
"Gas yang naik pada lambung, tidak ada hubungannya dengan serangan jantung. Penyebab serangan jantung ya dari jantung," pungkasnya. Ia pun menegaskan kedua hal itu tidak ada hubungannya. "Penyakit lambung tidak menjadi penyebab sakit jantung.
(chs/utw)