Virus HIV-1 Penyebab AIDS Berasal dari Gorila Kamerun

Windratie | CNN Indonesia
Selasa, 03 Mar 2015 09:37 WIB
Virus ini telah menginfeksi lebih dari 40 juta manusia di seluruh dunia, dan memicu pandemi AIDS.
Para ilmuwan melaporkan, setengah dari garis keturunan jenis utama virus human immunodeficiency atau HIV-1 berasal dari gorila. (CNN Indonesia internet/ Pixabay/Hans)
Jakarta, CNN Indonesia -- Terungkap, penemuan baru tentang asal-usul AIDS. Para ilmuwan melaporkan, setengah dari garis keturunan jenis utama virus human immunodeficiency atau HIV-1 berasal dari gorila.

Manusia mungkin melakukan perburuan hewan liar sebelum akhirnya terinfeksi virus dari Gorila Kamerun tersebut. HIV-1, penyebab AIDS, terdiri dari empat kelompok, masing-masing berasal dari transmisi virus kera ke manusia.

Penelitian sebelumnya mengidentifikasi simpanse di Kamerun bagian selatan sebagai sumber dari kelompok M HIV-1. Virus ini telah menginfeksi lebih dari 40 juta manusia di seluruh dunia, dan memicu pandemi AIDS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai saat ini, sumber virus dari dua kelompok lainnya, dikenal sebagai O dan P, belum dikonfirmasi. Namun, penelitian baru yang dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences mengungkap kelompok-kelompok virus tersebut berasal dari gorila di dataran rendah barat di Kamerun selatan.  

“Dengan demikian, baik simpanse dan gorila merupakan tempat tersembunyi bagi virus. Virus tersebut mampu melintasi penghalang spesies manusia dan menyebabkan wabah penyakit besar,” kata ahli virus Martine Peeters dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan Universitas Montpellier di Perancis.

Para peneliti memeriksa sampel kotoran gorila yang berada di Afrika Tengah, termasuk gorila dataran rendah barat, gorila dataran rendah bagian timur, dan gorila gunung di Kamerun, Gabon, Republik Demokratik Kongo dan Uganda, untuk menemukan bukti versi HIV gorila.

“Cara penularan kemungkinan besar terpapar dari darah yang terinfeksi atau jaringan selama berburu dan menyembelih hewan liar,” kata Peeters seperti dilansir dari laman Reuters.

Virus kelompok O, virus kedua paling umum dari keturunan HIV-1, telah tersebar di Kamerun, Gabon, Nigeria, dan negara-negara tetangganya. Virus ini telah menginfeksi sekitar 100 ribu orang. Dikatakan, kelompok O ini muncul pada awal abad ke-20. Lalu, kelompok P muncul beberapa waktu sesudahnya.  

Jenis virus lain, disebut sebagai HIV-2, terbatas pada Afrika Barat. Virus ini kurang mudah menular dibandingkan HIV-1, perkembangannya juga lebih lambat untuk AIDS. HIV-2 ditularkan dari monyet yang disebut mangabey di Afrika Barat.

(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER