Jakarta, CNN Indonesia -- Membersihkan gigi seharusnya sudah dimulai dari usia dini. Perawatan gigi ini bertujuan untuk merawat calon-calon gigi agar tetap tumbuh sehat.
"Selain itu hal ini juga bertujuan untuk membiasakan anak agar mereka terbiasa merawat gigi," kata dokter gigi Oktri Manessa dari Oktri Manessa Dental Clinic saat acara Formula Happy Healthy Teeth with OMDC di SD Al Azhar 2 Pasar Minggu, Senin (9/3).
Lalu perlukah bayi yang belum tumbuh gigi, harus melakukan perawatan? "Bisa iya bisa tidak. Tetapi akan lebih baik kalau dirawat," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentunya, merawat calon gigi para bayi tidaklah sama dengan merawat gigi anak batita atau bahkan dewasa. Anda tak membutuhkan sikat gigi untuk membersihkan calon gigi balita, melainkan hanya selembar kain yang lembut.
Posisikan bayi seperti saat akan menyusui. Kemudian lilitkan kain lembut ke jari telunjuk. Celupkan kain ke dalam air hangat lalu gosok-gosokan tangan yang sudah dilapisi kain di gusi bayi.
"Gosoknya dengan perlahan di gusi anak," katanya.
Langkah gosok gigi atau gosok gusi ini dianjurkan untuk dilakukan setiap kali anak selesai minum ASI atau minuman manis lainnya. "Kalau masih gusi saja, boleh dibersihkan boleh tidak. Tetapi kalau sudah muncul putih-putih di gusi, itu calon giginya, maka harus dibersihkan."
(chs/mer)