Jakarta, CNN Indonesia -- Dibandingkan dengan bagian gigi lainnya, gigi geraham adalah gigi yang paling mudah berlubang. Dikatakan Oktri Manessa, dokter gigi dari Oktri Manessa Dental Clinic, ada beberapa penyebab mengapa gigi paling besar di antara gigi lainnya ini adalah gigi yang paling mudah berlubang.
"Penyebab pertama adalah karena struktur anatomi geraham yang berbeda dibanding gigi lainnya," kata Oktri dalam acara Formula Happy Healthy Teeh woth OMDC di SD Al Azhar 2, Pasar Minggu, Senin (9/3). "Bagian atas geraham punya lekukan yang sangat dalam sehingga sulit dijangkau dan dibersihkan."
Hal yang sama juga sempat disampaikan oleh Meidyawati, ahli konservasi gigi dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, saat ditemui dalam sebuah acara di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tips Membersihkan Gigi Geraham Agar Tidak Cepat Berlubang Bentuk geraham belakang yang memiliki anatomi khusus dan menyulitkan usaha pembersihan gigi, kerap kali menjadi sarang sisa makanan dan plak yang dapat menyebabkan karies atau kerusakan gigi. Tak heran bila lubang gigi paling doyan menyerang geraham.
Selain itu, fungsi gigi geraham juga menyebabkan gigi cepat berlubang. "Gigi belakang berfungsi sebagai gigi pengunyah, sedangkan gigi lainnya tidak, kecuali ada masalah yang membuat gigi geraham tidak bisa mengunyah," ucap Oktri.
Gigi pengunyah ini bekerja lebih berat untuk mencerna dan menghaluskan makanan. Fungsi gigi pun sangat krusial di dalam mulut. "Sudah untuk mengunyah makanan, proses pembersihannya tidak baik, sisa makanan jadi banyak yang tertinggal," katanya.
Penyebab ketiga mengapa gigi geraham lebih cepat berlubang adalah karena gigi permanen pertama yang tumbuh setelah anak berusia enam tahun. Gigi terlama yang ada di dalam mulut ini menyebabkan gigi ini menjadi gigi yang paling rentan terkena masalah.
(chs/mer)