Jakarta, CNN Indonesia -- Saat istri tengah hamil, bukan berarti aktivitas seksual pasangan menikah harus berhenti. Sayangnya, beberapa perempuan mengaku mengalami perubahan gairah seksual selama kehamilan.
Seks selama kehamilan adalah hal terakhir yang ada dalam pikiran beberapa perempuan berbadan dua, terutama bagi perempuan hamil muda yang merasakan menurunnya gairah seksual. Namun, kondisi itu tidak berlaku pada semua perempuan hamil.
Selama trimester pertama, banyak perempuan melaporkan tidak adanya keinginan untuk berhubungan seksual karena mereka merasa mual atau morning sickness. Alasan lainnya, bumil mungkin terlalu lelah untuk bercinta, rasa nyeri di payudara, dan adanya perubahan hormon, seperti dilansir dari laman Babycenter, Selasa (10/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tetapi selama trimester kedua, ibu hamil akan merasa lebih baik, ada lebih banyak pelumas, dan mereka mengalami pembengkakan di daerah kelamin (menandakan adanya lebih banyak darah di kelamin),” kata Monica Foreman, seorang dokter kandungan di Montefiore Medical Center di Bronx, New York.
Pada trimester kedua, seks akan lebih menarik dan berpotensi lebih memuaskan bagi perempuan hamil. Terlebih lagi, sebagian besar perempuan masih cukup nyaman selama trimester kedua karena perut mereka belum terlalu bulat.
Kondisi itu tidak berlaku untuk trimester ketiga. Karena perut ibu hamil sudah tumbuh semakin besar dan kelelahan kembali melanda, seks mungkin tampak kurang menarik. Belum lagi secara fisik perempuan mengalami kesulitan selama minggu-minggu terakhir kehamilan.
Jika gairah seksual Anda masih baik dan tidak mengalami kehamilan berisiko tinggi, maka sah-sah saja melakukan hubungan seksual. Namun, untuk melakukan hubungan seksual saat hamil, ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan: kedua pasangan merasa nyaman secara fisik, posisi memungkinan adanya kontak fisik yang dikehendaki, dan posisi seks tidak menempatkan tekanan pada rahim, atau membebani perut ibu hamil.
Menurut Andri Wanananda, dokter yang tergabung dalam Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI), posisi seksual yang aman untuk perempuan hamil adalah spooning dan posisi menyamping.
(mer/mer)