Kelola Sampah Rumah dengan Metode Kompos Keranjang Takakura

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Sabtu, 14 Mar 2015 11:01 WIB
Selain bisa dimanfaatkan kembali, sampah yang Anda kelola pun nantinya bisa mendatangkan uang.
Salah satu cara mudah untuk mengolah sampah adalah dengan menjadikannya sebagai kompos. (ANTARA/R. Rekotomo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski pengelolaan sampah di Indonesia belum terbilang baik, Anda dapat melakukan pengolahan sampah sendiri di rumah Anda. Selain bisa dimanfaatkan kembali, sampah yang Anda kelola pun nantinya bisa mendatangkan uang.

Salah satu cara mudah untuk mengolah sampah adalah dengan menjadikannya sebagai kompos. Caranya pun cukup mudah. Dengan metode pengomposan keranjang takakura, Anda bisa membuat kompos sendiri di rumah dan memakainya sendiri atau pun menjualnya.

Seperti namanya, metode keranjang takakura ini menggunakan keranjang sebagai wadah utama pembuatan komposnya. Beberapa bahan lainnya yang Anda perlukan adalah kardus bekas, dua kantong gabah, kompos, biang kompos EM4, dan tentunya seperangkat keranjang takakura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anda pun dapat menggunakan keranjang baju dan sebuah tongkat dengan ujung seperti skop kecil yang nantinya digunakan untuk mengaduk.

Pemilihan keranjang takakura atau keranjang baju ini karena keranjang tersebut banyak memiliki lubang. Lubang ini merupakan lubang aerobik, tempat keluar masuknya udara. Jika ingin membuat kompos harus menggunakan wadah berlubang untuk mencegah terbentuknya gas beracun atau metana.

Letakkan potongan kardus bekas di bagian dalam keranjang dengan posisi mengelilingi dindingnya. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga suhu keranjang agar tetap lembap.

Kemudian, letakkan satu kantong gabah pada dasar keranjang. Anda dapat membeli gabah di pedagang tanaman. Gabah ini juga berfungsi untuk menjaga kelembapan proses pengomposan.

Setelah itu, tuangkan sekantong kompos di atasnya. Kompos ini juga bisa dibeli di pedagang tanaman. Namun, sebelumnya, campurkan kompos ini dengan biang kompos EM4 yang banyak mengandung bakeri pembusuk agar proses pembusukan lebih cepat.

Setelah itu, masukkan sampah organik Anda. Seperti sayuran, daun atau kulit buah dengan dipotong kecil-kecil terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan proses penguraian.

Aduk campuran kompos dan sampah organik Anda sampai benar-benar tercampur. Kemudian tutup lagi bagian atasnya dengan menggunakan sekantong gabah. Dan tutup keranjangnya. Letakkan keranjang di ruang terbuka seperti halaman atau teras rumah dan jangan sampai kena air.

Proses pembusukkan akan berlangsung selama kurang lebih tiga hari sampai sampah Anda berubah menjadi kompos. Anda pun bisa menggunakannya sebagai pupuk tanaman.

Pembuatan kompos ini hanya bisa digunakan untuk tumbuh-tumbuhan. Sementara sampah yang berasal dari hewan tidak bisa menggunakan metode keranjang takakura ini karena akan menimbulkan belatung.

(mer/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER