Jakarta, CNN Indonesia --
Vitamin D berkhasiat untuk menjaga kadar kalsium dan fosfor dalam tubuh. Vitamin yang juga bisa didapatkan dari sinar matahari ini pun dapat membantu menjaga dan menguatkan tulang, gigi, maupun kuku. Bahkan vitamin D bisa membantu mencegah terjadinya osteoporosis pada orang dewasa.
Tapi, sebuah fakta baru yang mengejutkan beredar baru-baru ini. Sebuah studi yang dilakukan di University of Copenhagen, menunjukkan hubungan antara tingkat vitamin D yang tinggi dalam darah dengan meningkatkannya risiko kematian akibat penyakit jantung dan stroke.
Penemuan ini adalah kali pertama ditemukannya korelasi antara tingkat vitamin D yang tinggi dan kematian akibat penyakit kardiovaskular. Selama ini, penelitian selalu berfokus pada bagaimana dampak kekurangan vitamin D pada kesehatan. Tidak ada yang meneliti tentang efek kelebihan vitamin D.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa studi telah menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat menyebabkan peningkatan risiko kematian akibat kondisi seperti kanker dan penyakit jantung, dan berbagai macam kondisi kesehatan lainnya.
Namun, studi baru menemukan bahwa kadar vitamin D dalam darah tidak boleh terlalu tinggi atau terlalu rendah.
"Jika tingkat vitamin D Anda di bawah 50 atau lebih dari 100 nanomol per liter, risiko kematian lebih besar," kata profesor di University of Copenhagen di Denmark, Peter Schwarz.
Para peneliti menganalisis tingkat vitamin D pada 247.574 orang dan mempelajari angka kematian mereka selama tujuh tahun setelah mengambil sampel darah awal. Selama periode ini, 16.645 pasien telah meninggal.
"Kami telah melihat apa yang menyebabkan kematian pasien, dan ketika angka berada di atas 100, tampak bahwa ada peningkatan risiko kematian akibat stroke atau serangan jantung," ujar Schwarz.
"Dengan kata lain, tingkat vitamin D tidak boleh terlalu rendah, tetapi tidak juga terlalu tinggi. Kadar vitamin D dalam darah harus berada antara 50 sampai 100 nanomol per liter," kata Schwartz menjelaskan. Penelitian tersebut pun menemukan bahwa kadar vitamin D yang baik adalah 70 nanomol per liter.
Kadar vitamin D dalam darah sulit untuk dideteksi. Hal ini disebabkan banyak faktor yang memengaruhinya, seperti warna kulit dan berat badan. Satu-satunya jalan untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan tes darah.
(mer/mer)