Jangan Sembarang Gunakan Obat Pencahar pada Anak

Rahmi Suci Ramadhani | CNN Indonesia
Rabu, 18 Mar 2015 12:05 WIB
Biasanya jika anak mengalami sembelit, mereka akan menangis tak henti menahan rasa sakit karena tak bisa buang air besar.
Ilustrasi (Pixabay/blueMix)
Jakarta, CNN Indonesia -- Biasanya jika anak mengalami sembelit, mereka akan menangis tak henti menahan rasa sakit karena tak bisa buang air besar. Untuk menghentikan tangisnya, Anda pun terpaksa memberikannya obat pencahar.

Saat ini banyak beredar obat pencahar yang dipakai langsung di lubang anus. Banyak orang mengira obat ini aman. Tapi, menurut dokter spesialis anak, M. Juffrie, semua obat membahayakan jika dipakai tanpa anjuran dokter. "Pencahar kalau untuk dipakai tanpa aturan doker sangat bahaya," kata Juffrie, ketika ditemui usai acara talkhow bertajuk Saluran Cerna Sehat, Bekal Anak Cerdas di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

Ia menjelaskan, penggunaan obat pencahar tidak mengandung informasi yang terlalu jelas. "Efek sampingnya kan tidak dijelaskan. Sampai kapan harus pakai juga tidak dijelaskan," ujar Juffrie.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokter yang juga ahli dalam bidang gastrohepatologi itu menjelaskan, ada dua jenis sembelit yang biasanya menyerang anak-anak. Pertama, akibat gangguan organik, kedua akibat gangguang fungsional.

"Gangguan organik proses buang airnya terganggu karena saraf ususnya enggak ada atau gerakan ususnya lambat," kata Juffrie menjelaskan. Menurutnya, hal ini hanya bisa diatasi dengan jalan operasi. "Yang tidak punya saraf ya jalannya dioperasi," ujar Juffrie.

Sementara itu, sembelit fungsional diakibatkan oleh kondisi saluran cerna yang tidak baik. "Ada peradangan. Pada anak-anak sering terjadi karena menahan BAB saat berpergian. Fesesnya numpuk dan mengeras. Akibatnya saat BAB sakit. Besoknya dia tahan lagi karena sakit. Itu akan terus berulang," kata Juffrie memaparkan.

Untuk itulah Juffrie menganjurkan para orang tua agar memeriksakan kondisi anaknya ke dokter ketika mengalami sedikit saja gangguan pencernaan. Hal ini disebabkan gangguan pencernaan pada anak akan memengaruhi hal lainnya seperti tumbuh kembang, bahkan gangguan kecerdasan.

(mer/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER