Kelebihan Berat Badan Anak Diakibatkan Gangguan Saluran Cerna

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Selasa, 17 Mar 2015 08:21 WIB
Ketika saluran pencernaan terganggu, anak-anak akan mengalami gangguan lainnya, seperti gangguan perkembangan sampai gangguan kecerdasan.
Bahkan kesehatan saluran pencernaan pada masa awal pertumbuhan akan menentukan 'nasib' anak tersebut saat menginjak usia berikutnya sampai dewasa. (Dok Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saluran pencernaan ternyata menentukan keberlangsungan tumbuh kembang anak. Bahkan kesehatan saluran pencernaan pada masa awal pertumbuhan akan menentukan 'nasib' anak tersebut saat menginjak usia berikutnya sampai dewasa.

Ketika saluran pencernaan terganggu, anak-anak akan mengalami gangguan lainnya, seperti gangguan perkembangan sampai gangguan kecerdasan. Tumbuh kembang tubuh maupun otak anak pun tidak optimal.

Salah satu kelainan yang diderita anak akibat gangguan saluran cerna semasa kecilnya adalah penyakit obesitas dan kelebihan berat badan. Dokter spesialis anak, Ahmad Suryawan mengatakan anak yang mengalami kelebihan berat badan saat usianya menginjak 10 tahun, waktu kecilnya pasti mengalami gangguan saluran cerna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anak overweight yang umurnya 10 tahun, jumlah mikrobiotanya saat umur 3 bulan berbeda dengan anak yang tidak overweight," kata dokter yang akrab disapa Wawan dalam acara talkshow bertajuk Saluran Cerna Sehat, Bekal Anak Cerdas yang diselenggarakan di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta, Senin (16/3).

Ia mengatakan, jumlah mikrobiota yang terdapat pada saluran anak yang mengalami kelebihan berat badan pada masa awal pertumbuhannya, lebih sedikit dibandingkan anak yang memiliki berat badan normal.

Bahkan, Wawan menambahkan, jumlah mikrobiota tak hanya memengaruhi berat badan. Faktor ini juga bisa memengaruhi gangguan perilaku pada anak. "Susunan mikrobiota pada saat enam bulan pertama itu berbeda dengan yang tidak mengalami gangguan perilaku."

Kondisi tersebut merupakan tangangan besar bagi para dokter dan ilmuwan ke depannya. Mereka berharap efek gangguan saluran pencernaan dapat diatasi dengan rekayasa saluran cerna agar anak bisa hidup lebih nyaman. Pasalnya, gangguan saluran cerna bisa terjadi sejak bayi lahir, yaitu karena proses persalinan yang tidak normal (per vagina) atau tidak diberikan ASI eksklusif.

(chs/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER