Jakarta, CNN Indonesia -- Saat terserang batuk dan flu, seringkali penderitaan justru muncul di malam hari, yakni batuk terasa menghebat. Tak jarang batuk membuat kita terjaga pas di tengah malam.
Mengenai serangan flu dan batuk sendiri sebagian besar ahli medis sepakat bahwa cara terbaik mengatasinya adalah dengan minum cukup banyak air, minum obat bebas untuk mengatasi nyeri sakit kepala atau hidung tersumbat jika diperlukan.
Satu hal lagi adalah cukup istirahat. Tidur sangat penting bagi tubuh untuk melawan infeksi. Anehnya biasanya batuk lebih kuat dan sering menyerang di malam hari ketika kita tengah tertidur. Sebabnya adalah:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Gravitasi“Ini adalah sebab terbesar mengapa batuk kita terasa lebih berat di malam hari,” kata Mitchell Blass, MD, ahli penyakit infeksi di Saint Joseph’s Hospital di Atlanta, seperti di kutip dari laman
everydayhealth.
“Ketika kita merebahkan tubuh, refleks gastroesofageal tertekan masuk ke dalam karena secara otomatis dan lendir jadi terkumpul,” kata Blass. Cara terbaik untuk melawannya adalah dengan melawan gravitasi dengan menaikkan bagian atas tubuh lebih tinggi sedikit saat terbaring.
“Tidurlah dengan tumpukan bantal yang sedikit lebih tinggi di bagian kepala. Ini akan mencegah dari pengumpulan mucus di belakang tenggorokan.”
2. Lingkungan ruangan yang keringUdara yang kering bisa memicu hidung dan tenggorokan yang terlanjur iritasi, dan memicu batuk jadi muncul lebih parah. Anda bisa mencoba alat pelembab ruangan untuk lebih mudah bernafas.
Tapi pastikan dipasang dalam kadar yang moderat. “Pengatur kelembaban udara tak selamanya aman,” kata Blass. “Jika air yang digunakan tidak cukup steril, Anda berisiko melepaskan kuman ke dalam ruangan dan membiarkannya berkembang biak.”
Infeksi bakteria ada yang jadi penyebab kematian yang disebabkan oleh pneumonia pada saat seseorang berpikir baru saja mulai pulih dari flu. Karenanya jika terpaksa memasang alat pengatur kelembaban udara, pastikan Anda memasangnya dengan hati-hati.
3. Membersihkan tenggorokan.Meski mengganggu sebenarnya batuk juga punya manfaat. Secara alami batuk bermanfaat untuk menyembuhkan. Refleknya membantu tenggorokan dan saluran udara jadi bersih. Jadi bersabar saja menghadapinya.
Lalu bagaimana cara kita mengatasi batuk yang menghebat di malam hari? Bagaimana jika kita tak bisa berhenti batuk saat malam hari? Ingat hal berikut.
-Pastikan Anda minum cukup air sebelum berangkat tidur. Air akan membantu lendir di tenggorokan akan lebih mudah keluar.
-Sebelum tidur, minum sirup obat batuk yang bisa membantu untuk tidur lebih nyenyak.
-Tanyakan apoteker tentang obat yang bisa mereka berikan untuk kondisi batuk Anda.
-Hubungi dokter dan buat janji untuk konsultasi. Jika batuk Anda diikuti dengan bentuk suara yang sengau. Gejala itu bisa jadi adalah pertanda dari kasus yang lebih berat seperti sinusitis.
-Batuk yang bertahan lebih dari 1-2 minggu bisa jadi cuma cetusan akan penyakit seperti bronkitis, sinusitis kronik, refluk asma dan pneumonia.
(utw/utw)