Jakarta, CNN Indonesia -- Perayaan Paskah tinggal menghitung hari. Di Indonesia Hari Paskah jatuh tepat tanggal 5 April 2015. Tapi di bagian bumi lainnya, Hari Paskah ada yang jatuh tepat pada hari Sabtu, bahkan ada pula yang Senin. Yang jelas, umat Kristiani di berbagai belahan dunia telah menyiapkan segala sesuatu tentang perayaan Paskah sejak berhari-hari lalu.
Mereka bersiap untuk memperingati Hari Paskah sesuai tradisinya masing-masing. Ada yang memakan cokelat berbentuk kelinci, berburu telur Paskah, menerbangkan layang-layang, sampai membaca novel thriller.
Dirangkum dari beberapa sumber, berikut berbagai tradisi unik paskah di seluruh dunia yang dirangkum CNN Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Norwegia memiliki tradisi yang unik dalam merayakan Hari Paskah. Mereka mempunyai musim yang dikenal sebagai ‘Easter-Crime’ atau Paaskekrim. Perayaan Paskah pun banyak dimanfaatkan masyarakat Norwegia untuk membaca buku-buku misteri atau novel yang hanya keluar pada hari Paskah.
Tapi ada juga yang menonton serial detektif yang ditayangkan di televisi nasional. Bahkan sebagian besar stasiun televisi mengubah jadwal mereka sehingga hanya menampilkan film seri pembunuhan saat hari Paskah. Tradisi ini ternyata sudah berlangsung sejak tahun 1923.
Masyarakat Bermuda merayakan Jumat Agung dengan menerbangkan layang-layang buatan, makan kue ikan kod, dan makan hot cross buns. Tradisi menerbangkan layang-layang di mulai kala seorang guru lokal dari Angkatan Darat Inggris mengalami kesulitan menjelaskan kenaikan Kristus ke Surga di dua kelas Sekolah Minggu-nya.
Akhirnya ia pun membuat layang-layang berbentuk salib untuk menggambarkan proses kenaikan. Layang-layang itu dibuat dari kertas tisu warna-warni tisu, kayu, logam, dan tali.
Perayaan Paskah di Swedia di mulai sejak hari Sabtu. Pada hari itu, anak-anak akan berdandan seperti penyihir. Mereka lalu memberikan surat dan kartu pada orang tua mereka yang sudah memberikan telur dan permen sehari sebelumnya.
Di hari Minggu, semua orang akan melakukan tradisi makan bersama keluarga. Mereka akan menyantap telur, ikan, dan Jansson Temptation (kentang, bawang dan acar sarden panggang dalam krim).
Di Perancis, tradisi perayaan Paskah yang sudah berlangsung cukup lama adalah lonceng gereja di Perancis tidak akan berbunyi selama tiga hari Paskah. Padahal, lonceng geraja di Perancis terkenal tidak pernah berhenti berbunyi sepanjang tahun.
Menurut legenda, selama tiga hari, sejak Jumat Agung lonceng gereja sedang melakukan perjalanan ke Roma untuk diberkati dan akan kembali pada Minggu Paskah. Setelah lonceng kembali ke gereja, akan ada cokelat dan telur yang disebarkan pengurus gereja ke kebun. Legenda inilah yang mendasari anak-anak akan berlomba mencari telur dan cokelat di kebun rumah mereka saat pulang dari gereja.
Satu lagi tradisi Paskah lainnya di Perancis adalah omelet raksasa. Setiap tahunnya sebuah omelet raksasa disiapkan di alun-alun utama kota Haux, Paris. Omelet ini terbuat dar sekitar 4.500 butir telur ayam dan bisa disantap oleh sekitar 1.000 orang.
Pencetus tradisi ini adalah Napoleon. Ketika itu ia dan tentaranya sedang bepergian. Saat melintasi bagian selatan Perancis, mereka singgah sejenak di sebuah kota kecil dan menyantap omelet. Napoleon ternyata sangat menyukai omelet, sampai-sampai ia memerintahkan warga kota untuk mengumpulkan telur dan membuat omelet raksasa untuk pasukannya di hari berikutnya.
Sementara itu di Polandia ada tradisi bernama Smingus-Dyngus yang dilakukan untuk merayakan Paskah. Tradisi ini dilakukan tiap Senin setelah Paskah. Anak laki-laki membasahi dan menyiram teman-temannya menggunakan berbagai cara, bisa dengan pistol air atau ember.
Mereka pun percaya jika ada perempuan yang terkena semprotan atau siraman air, maka ia akan menikah tahun ini. Tradisi siraman ini merupakan lambang prosesi pembaptisan Pangeran Meiszko dari Polandia pada Senin Paskah tahun 966 SM.
Di Haiti, Pekan Suci ditandai dengan parade warna-warni dan festival musik tradisional bernama Rara. Mereka memainkan musik dari terompet bambu, marakas, drum, bahkan kaleng kopi.
Warga Haiti juga melakukan sebuah tradisi sampuran Katolik dan Voodoo. Mereka memegang kepala kambing dan bagian tubuh lainnya, sebagai persembahan kepada roh-roh, sambil bersenandung. Tradisi ini menunjukkan pengabdian mereka pada roh-roh.
Hungaria
Sprinkling atau yang dikenal dengan nama Ducking Monday, merupakan tradisi perayaan Paskah yang digelar pada hari Senin. Dalam tradisi ini, para ayah akan menyiramkan air wangi pada anak perempuannya. Ritual ini dipercaya sebagai pembersihan, penyembuhan, kesuburan, dan rangsangan pada anak perempuannya.
Tapi seiring berkembangnya zaman, tradisi unik ini mengalami pergeseran. Penyiraman air sudah diganti menjadi menyemprotkan air, cologne, atau bahkan parfum.
Kota Verges di Spanyol sudah melakukan tradisi perayaan Paskah sejak Kamis Putih. Masyarakat melakukan tarian tradisional Dansa De La Mort, atau tarian kematian. Mereka pun menggunakan kostum kerangka dan berparade di jalan raya untuk mengenang kembali penderitaan Yesus. Prosesi ini berakhir dengan kehadiran orang menggunakan kostum kerangka yang menyeramkan sambil membawa kotak abu. Tarian ini dilakukan selama tiga jam, mulai pada tengah malam dan berakhir dini hari.
Corfu, Yunani
Sebagai bagian dari perayaan Paskah, warga Pulau Corfu, Yunani menggelar perayaan unik yang diberi nama Pot Throwing. Pada Sabtu Suci, masyarakat akan melemparkan pot tanah liat atau gerabah lainnya keluar jendela mereka dan menghancurkannya di jalanan. Tradisi ini dipercaya sebagai simbol penyambutan musim semi, dan melambangkan tanaman baru yang akan tumbuh dalam pot baru.
Tapi, banyak anggapan yang mengatakan bahwa sebenarnya kebiasaan ini berasal dari Venesia. Pasalnya, masyarakat Venesia memiliki kebiasaan membuang semua benda lama mereka saat Hari Paskah.
Di Italia dan Vatikan tradisi Paskah berlangsung lebih religius. Saat Jumat Agung, Paus akan memperingatinya dengan melakukan doa Crucis Via atau Jalan Salib di Colosseum. Paus pun akan mengucapkan doa Jalan Salib dalam beberapa bahasa. Di saat yang bersamaan, sebuah salib besar dengan obor yang menyala dipasang untuk menerangi langit.
Sementara itu, perayaan Sabtu Suci dan Minggu Paskah, dilakukan dengan menggelar Misa di Lapangan Santo Petrus. Mereka menunggu berkat yang diberikan oleh Paus dari balkon Gereja, yang dikenal dengan nama Urbi Orbi Et atau Untuk Kota dan Dunia.