Luar Biasanya Manfaat Telur Rebus dalam Seporsi Salad

Jakarta, CNN Indonesia -- Walaupun bukan makanan khas Indonesia, namun salad sangat akrab di lidah masyarakat. Apalagi buat para pencinta sayur dan penganut gaya hidup sehat. Salad sudah seperti makanan wajib.

Tapi, pernahkah Anda menyadari di beberapa menu salad yang ditawarkan di restoran atau tempat lainnya, ada telur rebus di dalamnya? Mengapa telur rebus? Padahal kuning telur terkenal dengan lemaknya yang banyak. Lantas Anda menyingkirkan telurnya dan hanya memakan sayurnya saja.

Pilihan Redaksi Benarkah Kunci Awet Muda Ada di Dalam Telur Rebus? Tak Disangka, Caesar Salad Ternyata Berasal dari Meksiko Trik Mengupas Telur Rebus Agar Tak Bopeng Durasi Memasak Telur Agar Matang Sempurna

Mungkin ini saatnya Anda untuk menaklukkan rasa takut Anda terhadap kuning telur. Bukti menunjukkan bahwa ada banyak nilai gizi yang ditemukan pada kuning telur.

Sebuah laporan dari Dietary Guidelines Advisory Committee 2015  menemukan bahwa mengonsumsi telur rebus bersama dengan sayuran mentah dapat membantu meningkatkan penyerapan karotenoid pada tubuh.

Menurut Linus Pauling Institute di Oregon State University, pigmen karotenoid yang berwarna kuning, oranye, dan merah pigmen dari tanaman mampu menurunkan risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker karena efek antioksidan. Karotenoid yang paling umum ditemukan dalam makanan di Amerika rata-rata termasuk alpha-karoten, beta-karoten, beta-cryptoxanthin, lutein, zeaxanthin, dan lycopene.

"Warga Amerika kelebihan mengonsumsi sayuran, dan di sini kami memiliki cara untuk meningkatkan nilai gizi sayuran sekaligus memperoleh gizi kuning telur," kata profesor ilmu gizi di Universitas Purdue, Wayne Campbell.

Campbell dan rekannya, Jung Eun Kim, merekrut 16 pria muda sehat yang mengonsumsi tiga versi campuran salad. Tiga versi itu antara lain salad tanpa telur, salad dengan 1,5 telur rebus utuh, dan salad dengan tiga telur rebus utuh. Sementara bahan salad lainnya termasuk tomat, wortel parut, bayam, selada romaine, dan goji berry.

Tim peneliti menilai efek konsumsi telur pada penyerapan karotenoid, termasuk beta-karoten, alfa-karoten, likopen, lutein, dan zeaxanthin. Partisipan yang mengonsumsi campuran salad dengan tiga telur rebus menunjukkan peningkatan penyerapan tubuh mereka terhadap karotenoid tiga sampai sembilan kali lebih cepat. "Efeknya sangat signifikan," ujar Campbell.

Campbell pun menyarankan jika Anda memesan salad, pertimbangkan untuk menambahkan telur rebus dalam salad Anda. "Tidak hanya lutein dan zeaxanthin yang terkandung pada telur rebus, tapi sekarang nilai sayuran juga bisa ditingkatkan."

Sebuah studi serupa yang dipublikasikan di Pediatrics menemukan bahwa mengonsumsi sayuran yang kaya akan karotenoid, seperti kangkung, bayam, ubi jalar, bahkan buah melon dapat membantu mencegah penyakit payudara jinak, sebuah penyakit payudara yang bukan kanker. Sebuah analisis dari 6.600 perempuan, 122 di antaranya didiagnosis memiliki penyakit payudara jinak. Meningkatkan sifat potensial antioksidan dalam sayuran yang kaya karotenoid akan membantu meningkatkan manfaat bagi kesehatan payudara.


(mer/mer)