Makanan Terlarang yang Sebaiknya Dihindari Sebelum Tidur

Pizza adalah makanan berat yang dapat menyebabkan perut Anda bekerja keras sebelum tidur, yang tidak benar-benar ideal untuk relaksasi.

Saus tomat pada pizza juga termasuk makanan asam, yang dapat menyebabkan refluks asam pada beberapa orang. Belum lagi topping tinggi lemak seperti daging dan keju juga dapat memperburuk sakit mag.


Meskipun seledri adalah makanan sehat, tapi sayuran ini tidak menjadi pilihan terbaik sebelum tidur karena memiliki efek diuretik pada tubuh. Itu artinya, Anda mungkin akan sering terbangun sepanjang malam untuk buang air kecil.


Anggur dan minuman beralkohol pada umumnya dapat mengubah pola tidur dan menyebabkan Anda terbangun di sepanjang malam. Selain itu, minuman beralkohol juga dapat menyebabkan Anda mendengkur.


Kopi dan espresso keduanya tinggi kafein, stimulan sistem saraf pusat. Mengonsumsi minuman ini terlalu dekat dengan waktu tidur akan membuat melek sepanjang malam. Beberapa orang bahkan dapat merasakan efek kafein hingga 12 jam setelah mereka mengonsumsinya.


Dark chocolate mungkin bukan pilihan terbaik untuk makanan ringan pada malam hari, karena mengandung sejumlah kecil kafein. Salah satu merek cokelat mengandung sekitar 20 miligram kafein, jumlah yang relatif kecil tapi cukup untuk menjaga beberapa orang terjaga sepanjang malam.


Makanan pedas dapat menyebabkan beberapa orang mengalami kesulitan tidur, contohnya kari, dan makanan dibuat dengan saus pedas, mustard, lada hitam, atau cabai rawit.

Bawang putih juga dapat menyebabkan mulas dan refluks asam pada beberapa orang ketika dikonsumsi sebelum berbaring.


Makanan yang tinggi lemak atau karbohidrat olahan membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras, yang dapat membuat Anda merasa lesu sebelum tidur.

Cheeseburger dengan roti bun putih adalah salah satu contoh dari makanan tinggi karbohidrat, makanan tinggi lemak yang juga merangsang produksi asam di lambung. Hal ini dapat menyebabkan mulas saat tidur.