Enam Alasan untuk Mengganti Sarapan Sereal dengan Telur

Telur mengandung khasiat campuran menguntungkan asam lemak omega-3, seng, vitamin B, dan iodida, nutrisi-nutrisi ini bekerjasama memerangi kelelahan dan membalikkan suasana hati yang jelek.


Telur adalah sumber makanan alami terbaik, memberikan protein yang melindungi otot di dalam makanan rendah kalori. Kandungan vitamin B-12 di dalam telur juga membatu otot berkontraksi.

Namun, jangan tertipu dengan kata 'alami' pada kemasan atau karton telur. Ayam natural bisa berasal dari ayam yang diberi antibiotik dan pakan rekayasa genetika. Ini adalah dua hal yang dilarang dalam telur organik.


Perempuan yang mangonsumsi makanan dengan tingkat kolin lebih tinggi, nutrisi yang ditemukan di dalam telur, 24 persen memiliki kemungkinan lebih kecil dalam mengembangkan kanker payudara, berdasarkan studi terbaru.

Sebutir telur besar memberikan sekitar 30 persen dari asupan harian kolin. Sebagian besar kolin terkonsentrasi pada kuning telur. Jadi, pastikan Anda memasak seluruh bagian telur untuk sajian telur Anda.


Kolin di dalam telur dapat menjaga memori tajam sekaligus meningkatkan pelepasan asetilkolin, neurostransmiter yang membantu otak menyimpan dan mengingat informasi lebih baik.

Telur yang dihasilkan ayam yang dibesarkan di tempat terbuka mengandung lebih banyak asam lemak omega-3 yang membantu daya otak seseorang. Carilah telur dari petani yang membesarkan ayam di tempat terbuka dan memberikan suplemen pakan organik.

Telur dari ayam yang dibesarkan di tempat terbuka memproduksi banyak vitamin E. Para ilmuwan percaya, vitamin E dapat melindungi seseorang dari penyakit Alzheimer.


Telur adalah sumber makanan yang kaya lutein dan zeaxanthin, antioksidan yang membantu mencegah degenerasi makula dan katarak.

Pastikan Anda juga memakan bagian kuning telur. Untuk khasiat perlindungan mata lebih ampuh, campurkan sayuran kale dan bayam yang kaya lutein dan zeaxanthin ke dalam omelet.


Para peneliti dair Universitas Negeri Louisiana menemukan, orang gemuk yang memilih telur sebagai sarapan, setidaknya lima kali dalam satu minggu, kehilangan sekitar 65 persen berat.

Ilmuwan Universitas Saint Louis melaporkan, makan telur di pagi hari menyebabkan seseorang makan lebih sedikit kalori sepanjang hari.