Delapan Penyakit Hewan Peliharaan yang Bisa Menginfeksi Anda

Windratie | CNN Indonesia
Rabu, 29 Apr 2015 19:15 WIB
Orang tua, bayi, perempuan hamil, adalah orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rentan terserang parasit hewan ini.
Hewan peliharaan tidak sekadar menawarkan kasih sayang tanpa syarat, tetapi juga sejumlah bakteri dan jamur, kata sejumlah ahli kesehatan. (Getty Images/ Olezzo)
Penghuni apartemen yang tidak diizinkan memelihara anjing atau kucing, biasanya memutuskan untuk memelihara biawak, ular, atau reptil lain. Akibatnya, penyakit yang dikenal sebagai salmonellosis, disebabkan oleh bakteri salmonella, lebih umum terjadi, kata Rehmn.

Selain ular dan biawak, kura-kura dan iguana juga pelabuhan bakteri. Bakteri tidak menimbulkan gejala pada hewan, tetapi dia bisa membuat manusia terserang diare, demam, dan kaku atau kram selama satu minggu.

Untuk mencegahnya, periksakan reptil peliharaan kepada dokter hewan setahun sekali untuk memastikan mereka tidak memiliki salmonella. Cuci tangan sampai bersih setiap kali menangani hewan peliharaan atau memasukkan sesuatu ke dalam kandang mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jangan membersihkan kandang reptil di wastafel dapur. Sebab, salmonella bisa mengontak makanan dan piring-piring, kata Julio Lopez, dari rumah sakit hewan di Los Angeles.

Pastikan sayuran yang Anda beli untuk makan mereka dicuci sebanyak tiga kali. “Jika memberikan reptil makanan brokoli, atau sayuran lain yang tidak dicuci bersih, maka sayuran tersebut bisa memiliki salmonella,” kata Julio.

Demam nuri (psittacosis) dari burung

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 ... 3 4 5 ... 9
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER