Tampaknya saran ini sangat berlawanan, tetapi tidak ada benda yang banyak mengambil ruang sebanyak buku panduan. Namun, jika harus, bawalah satu buku panduan tipis, atau potret bagian halaman yang relevan yakni daerah yang dituju.
Akan lebih bermanfaat jika Anda bertanya kepada penduduk setempat, dan menemukan permata tersembunyi yang terpencil. Buku panduan seringkali sudah ketinggalan zaman. Lagi pula jaringan jaringan wifi sudah ada di mana-mana, dan jika Anda di hotel, resepsionis selalu siap membantu.
Beberapa aplikasi panduan wisata, seperti Lonely Planet, juga memiliki fungsi offline. Artinya, Anda bisa mengunggah informasi saat ada jaringan wifi, tetapi masih dapat melihat referensi saat berada di luar, tanpa akses internet. Demikian halnya dengan google maps, juga punya fungsi yang sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT