Kenapa Perempuan Tertarik Pada Pria Bertubuh 'Bapak-bapak'?

Windratie | CNN Indonesia
Selasa, 12 Mei 2015 10:41 WIB
Perempuan menyukai laki-laki yang meletakkan fokus pada kesenangan, bukan fisik.
Ada kecenderungan baru perempuan tertarik pada lelaki bertubuh seperti bapak-bapak (dad bod), dengan sedikit lemak ekstra di perut. (StokPic/ https://stokpic.com/)
Jakarta, CNN Indonesia -- Benarkah timbunan lemak di perut laki-laki jadi tren baru? Ada kecenderungan baru perempuan tertarik pada lelaki bertubuh seperti bapak-bapak (dad bod), dengan sedikit lemak ekstra di perut.

“Ini menunjukkan bahwa Anda mencintai kehidupan, tetapi juga tidak kelewat kontrol,” kata Marie Dugo (26), seorang manajer pemasaran dari daerah Upper East Side, New York, seperti dilansir dari laman nydaily. “Anda bisa membawa mereka ke pesta keluarga dan makan kue bersama-sama.”

Perempuan menyukai laki-laki yang meletakkan fokus pada kesenangan, bukan fisik. Laki-laki yang ramah, lebih matang, dan kurang narsis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Lelaki harus memiliki kepribadian yang menyenangkan, orang konyol yang tidak terjebak pada dirinya sendiri,” kata Diane Hunt (50) dari Jersey City. “Mencari (lelaki) yang terlalu bugar bisa menjumpai lelaki yang egois,” kata Dothe Lodberg (22) dari Denmark.

Dan laki-laki, tentu saja tidak mengeluh. “Anda lihat orang-orang di Mens's Health dan mereka semua memiliki perut dengan 13-pack,” kata Alan (37) bankir dari Inwood, seperti dilansir laman Slate. “Fakta bahwa masyarakat mulai mencari tubuh normal seksi adalah hal yang baik.”

Namun, jangan sebut 'dad bod' sebagai tren. Sebuah topik tertuang, ketika seorang mahasiswi tingkat dua dari Universitas Clemson, Mackenzie Pearson menuliskan artikel berjudul Why Girls Love The Dad Bod, dukungan terhadap tubuh chubby laki-laki di website the Odyssey di kampusnya.

Dia menulis, 'dad bod' adalah keseimbangan yang baik antara 'usus peminum bir' dan berolahraga. Artikelnya, sejak itu, telah dibagikan di dunia sosial media 452 kali.

Menurut Pearson, lelaki dengan tubuh seorang ayah pergi ke pusat kebugaran, tapi dia juga menyantap pizza. “Dia menegak minuman protein, tapi tidak berlebihan menyantap sayap ayam. Kehadirannya secara fisik semata untuk menunjukkan pelukan dan sifat tidak tinggi hati.”

Sejak tulisannya dipublikasikan, banyak lelaki berterimakasih karena telah membantu para laki-laki yang kurang nyaman dengan tubuhnya sendiri. Sementara, New York magazine mengambil langkah nyata lebih jauh, dengan menciptakan diet hipotesis untuk laki-laki yang ingin terlihat chubby.

Beberapa berpendapat, gerakan ini seksis dan tua. Namun masalah utama dari 'dad bod' adalah bagaimana menjaga tubuh saat seorang lelaki menjadi ayah yang nyata. “Setelah Anda punya beberapa anak, jika ingin memakai celana yagn sama seperti ketika berusia 20 tahun, Anda harus pergi ke gym. Kata Brett Singer (44), penulis dari Upper East Side.

(win/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER